Salin Artikel

Usai Dijemput di Lanud Iswahjudi, 8 Pengungsi Wamena Dipulangkan ke Kampung Halamannya

Berdasarkan pantuan Kompas.com, setelah dijemput langsung oleh bupati Madiun di Lanud Iswahjudi Magetan, delapan pengungsi Wamena terdiri enam warga dari Kabupaten Sampang, satu warga Kabupaten Nganjuk dan satu warga dari Kabupaten Kediri diajak ke rumah jabatan bupati Pendopo Muda Graha, Kamis (3/10/2019). 

Selain diberikan makanan dan minuman, bupati Madiun juga menurunkan tim dokter dari RSUD Dolopo yang dipimpin langsung oleh pucuk pimpinannya, dr Purnomo Hadi.

Delapan pengungsi dicek kondisi kesehatan dengan pemeriksaan tensi darah hingga detak jantung. 

Tak hanya diperiksa kesehatannya, delapan pengungsi Wamena itu juga dibekali obat-obatan dan vitamin.

Selain itu, para pengungsi juga mendapatkan selimut, tikar dari Dinas Sosial Kabupaten Madiun.

Bupati Madiun Ahmad Dawami yang biasa akrab disapa Kaji Mbing kepada wartawan di sela-sela menerima pengungsi mengatakan, Pemkab Madiun tetap mengurus kepulangan mereka meski kedelapan warga itu bukan asli Kabupaten Madiun.

Delapan warga itu akan dipulangkan ke kampung halamannya masing-masing. 

"Kami sudah berkoordinasi dengan Gubernur Jawa Timur Khofifah Indarparawansa terkait pemulangan delapan warga pengungsi Wamena ke daerahnya masing-masing. Dan, kami antar sampai kampung halamannya," kata Kaji Mbing. 

Kaji Mbing bersama dinas terkait menjemput delapan pengungsi asal Wamena yang diturunkan di Lanud Iswahjudi dengan menumpang pesawat Hercules. 

Ditanya kondisi warga asli Kabupaten Madiun yang berada di Wamena, Kaji Mbing mengatakan, semuanya dalam kondisi sehat dan aman. 

Direktur RSUD Dolopo dr Purnomo Hadi menyatakan, hasil pengecekan timnya menyebutkan, delapan pengungsi Wamena itu mengalami kelelahan.

Untuk itu, timnya memberikan obat-obatan dan vitamin agar kondisi kesehatan delapan pengungsi itu kembali bugar ketika tiba di kampung halaman mereka. 

Narwi, salah satu pengungsi Wamena dari Kabupaten Sampang, mengatakan dirinya merasa lega setelah pesawat Hercules yang ditumpanginya mendarat di Lanud Iswahjudi.

"Kami merasa lega sudah bisa kembali ke kampung halaman lagi," kata Narwi yang mengaku baru tinggal di Wamena selama sepuluh bulan.

Narwi memberikan apresiasi kepada upaya Bupati Madiun yang rela menjemput hingga membantu pemulangan hingga kampung halaman.

Diberitakan sebelumnya, Bupati Madiun, Jawa Timur, Ahmad Dawami Ragil Saputro mengaku siap memfasilitasi kepulangan warganya yang saat ini menjadi pengungsi kerusuhan di Wamena.

Ditemui di Lanud Iswahyudi Maospati Magetan saat menjemput 8 pengungsi asal Jawa Timur yang pulang dengan menumpang pesawat Hercules, dia mengatakan, pihaknya telah melakukan koordinasi dengan TNI AU Lanud Iswahyudi.

“Awalnya kita punya warga Madin yang ada di sana, kita komunikasi dengan Danlanud terkait warga Madiun yang ada di sana,” ujarnya, Kamis (3/10/2019).

Ahmad Dawami menambahkan, pihaknya belum bisa memastikan jumlah warga Madiun yang menjadi pengungsi kerusuhan Wamena, Papua.

https://regional.kompas.com/read/2019/10/04/12023521/usai-dijemput-di-lanud-iswahjudi-8-pengungsi-wamena-dipulangkan-ke-kampung

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke