AMBON, KOMPAS.com - Gempa utama berkekuatan 6,8 magnitudo yang mengguncang Pulau Ambon dan sekitarnya telah lima hari berlalu. Namun, gempa susulan hingga saat ini masih terus dirasakan warga.
Badan Meteorolohi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun Ambon mencatat, hingga Selasa (1/10/2019) malam gempa susulan yang mengguncang Pulau Ambon dan sekitarnya telah mencapai 821 kali.
Dari jumlah gempa susulan yang terjadi itu, sebanyak 90 kali gempa dirasakan warga di Pulau Ambon dan sekitarnya termasuk di Kairatu, Kabupaten Seram Bagian Barat dan sekitarnya.
“Sampai malam ini sudah 821 gempa susulan, 90 di antaranya dirasakan getarannya,” kata Kepala Seksi Data dan Informasi BMKG Stasiun Ambon, Andi Azhar Rusdin, Selasa.
Banyaknya gempa susulan yang terus terjadi setiap hari membuat warga tidak hanya panik dan berhemburan dari rumah-rumah saat gempa terjadi tapi mereka juga mengalami mual dan muntah-muntah.
“Kita di sini seperti merasakan mabuk kapal setiap hari. Anak-anak saya muntah-muntah dan saya sendiri mual terus,” kata Abu Tamange.
Dia mengaku, hampir setiap jam gempa susulan terus dirasakan getarannya oleh warga di wilayah tersebut. Bahkan, menurut dia, gempa yang dirasakan warga Kairatu telah melebihi dari 100 kali.
“Itu yang bikin kami belum berani kembali ke rumah, karena lokasi gempanya selalu di Kairatu dan getarannya itu sangat kuat,” ujar dia.
Umar Said, salah seorang warga Kota Ambon mengaku, gempa susulan yang terus dirasakan membuatnya pusing dan ingin mual. ”Semua orang merasakan itu, bukan saya sendiri,” kata dia.
Sebelumnya diberitakan, gempa 6,8 magnitudo mengguncang Pulau Ambon dan Kabupaten Seram Bagian Barat pada Kamis (26/9/2019) pukul 08.46 WIT.
https://regional.kompas.com/read/2019/10/02/07595091/gempa-susulan-guncang-maluku-warga-setiap-hari-kita-rasakan-mabuk-laut
Dapatkan informasi dan insight pilihan redaksi Kompas.com
Daftarkan EmailPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & Ketentuan