Salin Artikel

Menhub Resmikan Kereta Istimewa, Ingatkan PT KAI Beri Layanan Luar Biasa

Saat ini, ekspektasi masyarakat terhadap layanan kereta api begitu tinggi.

Menhub Budi Karya Sumadi memberi catatan, publik kini mendambakan layanan kereta api yang luar biasa. Karena itu, dibutuhkan inovasi dan kreativitas di lingkungan karyawan PT KAI.

Hal tersebut ditekankan Budi saat meresmikan Kereta Istimewa bertepatan dengan HUT Ke-74 PT KAI di Pusdiklat Ir H Djuanda di Bandung, Sabtu (28/9/2019).

"PT KAI di usianya yang ke-74 ini merupakan perusahaan yang istimewa, luar biasa. Indonesia ingin menjadikan kereta api sebagai angkutan yang utama, baik di perkotaan maupun antarkota," kata Budi.

Oleh karena itu, insan-insan di kereta api harus meningkatkan kualitas karena ekspektasi masyarakat terhadap kereta api begitu tinggi.

"Kita lihat di Jakarta, ada 1,2 juta orang tiap hari menggunakan moda transportasi kereta api. Sekarang Jakarta-Bandung, kemudian Jakarta-Surabaya, orang mendambakan kereta api yang luar biasa. Saya menyampaikan selamat HUT ke-74, menyampaikan apresiasi, layanan KAI harus ditingkatkan," kata Budi.

Peresmian Kereta Istimewa

Salah satu yang diharapkan dari KAI adalah berbagai inovasi dan kreativitas dalam mengembangkan bisnisnya. Budi mencontohkan inovasi yang dilakukan dengan peluncuran Kereta Istimewa.

"Kereta Istimewa tadi juga telah melakukan inovasi. Jadi, inovasi harus dilakukan sehingga masyarakat pengguna ini mendapatkan suatu layanan yang selalu ada diversifikasinya. Ada yang eksekutif, bisnis, dan ekonomi, misalnya. Ini dipikirkan supaya ada subsidi silang," kata Budi.

Budi mengapresiasi renovasi yang dilakukan untuk Kereta Istimewa. "Kereta Istimewa ini sebenarnya kereta yang sudah tak dipakai, kereta yang lama, jadi inovasinya barang yang tadinya tak dipakai sekarang dipakai, bahkan malah menjadi ekslusif," kata Budi.

"Ini kreativitas dan inovasi yang baik. Saya mengusulkan di kota-kota khusus seperti Yogyakarta-Solo, kereta bandaranya seperti Kereta Istimewa ini. Tapi desain interiornya lebih tradisional lagi," kata Budi.

Contoh inovasi lain adalah dengan pengembangan TOD (transit oriented development) atau kawasan berorientasi transit. Sekarang ini, kata Budi, di titik-titik persimpangan, di stasiun-stasiun, telah dikembangkan TOD.

"Gunakan tempat-tempat itu sehingga menarik, anak-anak senang, keluarga senang, dan mengutamakan kereta api sebagai angkutan utama," kata Budi.

Direktur Utama PT KAI Edi Kusmoro yang mendampingi Menhub memaparkan berbagai fasilitas yang dimiliki Kereta Istimewa.

"Fasilitas yang pasti ada fasilitas tempat rapat, tempat makan, ruang santai, ruang keluarga, nonton televisi, karaoke, mini bar, tempat shalat juga sudah ada, toiletnya ada dua. Waktu perjalanannya sudah semaunya, fleksibel," kata Edi.

"Dan (harganya) cuma Rp 19 juta untuk rute Jakarta-Bandung untuk 40 orang," kata Menhub Budi Karya Sumadi.

Harga yang diberikan oleh Menhub merupakan harga estimasi. Hingga kini PT KAI belum merilis harga resmi untuk Kereta Istimewa.

 

https://regional.kompas.com/read/2019/09/28/14562481/menhub-resmikan-kereta-istimewa-ingatkan-pt-kai-beri-layanan-luar-biasa

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke