Salin Artikel

Aksi Anarkistis di Depan Pintu 1 Unhas, 2 Mobil Pelat Merah dan Dirusak dan Digulingkan

Dalam video yang kini beredar luas di media sosial, para demonstran tersebut menghentikan mobil pelat merah yang melintas dari arah Jalan Urip Sumoharjo.

Setelah dihentikan, mobil tersebut lalu digulingkan dan dihancurkan hingga mengalami kerusakan.

Selain rusak, para demonstran yang belum diketahui identitasnya tersebut juga melakukan aksi vandalisme dengan menuliskan di sisi kap mobil dengan kata "Saya Marah". Aksi ini juga diselingi dengan pembakaran ban. 

Kapolrestabes Makassar Kombes Pol Wahyu Dwi Ariwibowo mengatakan, aksi ini terjadi pada Kamis sore sekitar pukul 16.00 Wita.

Ia mengatakan pihaknya telah memukul mundur sekelompok orang yang dianggapnya tidak lagi melakukan aksi unjuk rasa. 

"Jadi ini sudah bukan lagi unjuk rasa. Makanya kami lakukan tindakan-tindakan untuk pembubaran," kata Wahyu saat diwawancara wartawan di lokasi kejadian. 

Wahyu mengatakan, pihaknya sudah menangkap 19 orang yang tergabung dalam aksi unjuk rasa tersebut. Polisi juga menyita beberapa bom molotov dan anak panah saat menangkap 19 orang itu. 

Hanya saja Wahyu masih enggan membeberkan apakah 19 orang yang diamankan tersebut berasal dari mahasiswa Unhas atau bukan. 

"Sudah ada 19 yang kami amankan, sementara masih kami akan dalami lagi kelanjutannya. (Penyebabnya) ini masih saya dalami lagi. Masih saya dalami. Makanya nanti kami lakukan tindakan," kata Wahyu. 

Sementara itu, presiden BEM Unhas Fatir Kasim dalam surat edarannya mengatakan bahwa aksi yang terjadi di depan pintu 1 Unhas itu tidak dilakukan oleh BEM Unhas. 

"Dikeluarkannya surat pernyataan ini ialah sebagai upaya bentuk klarifikasi dan mempertegas bahwa mahasiswa dari Universitas Hasanuddin tidak melakukan aksi represif yang merugikan banyak pihak," tulis Fatir dalam surat tersebut. 

https://regional.kompas.com/read/2019/09/26/22241531/aksi-anarkistis-di-depan-pintu-1-unhas-2-mobil-pelat-merah-dan-dirusak-dan

Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke