20 Pembakar Lahan di Kalsel Jadi Tersangka, 2 di Antaranya Korporasi

Dari 20 tersangka, dua di antaranya merupakan korporasi. Keduanya diduga merupakan perusahaan kelapa sawit.

"Sudah ada 20 orang yang telah kita tetapkan sebagai tersangka, dan kemarin disampaikan oleh Direktorat Kriminal Khusus atau Krimsus ada dua korporasi," ujar Rifai, Rabu (25/9/2019).

UPDATE: Kompas.com menggalang dana untuk para korban kebakaran hutan dan lahan di Indonesia. Sumbangkan sedikit rezeki Anda untuk membantu mereka yang membutuhkan, terutama untuk pembelian masker dan kebutuhan lainnya yang perlu. Klik di sini untuk donasi.

Polda Kalsel menerima laporan 200 kasus pembakaran lahan.

Ke 20 orang tersangka ini tertangkap tangan membakar lahan oleh satgas hukum karhutla Polda Kalsel.

Namun, Rifai enggan membeberkan nama dua perusahaan yang terlibat pembakaran lahan di Kalsel.

"Nanti kita sampaikan ya, itu sudah menjadi atensi pimpinan. Kalau sudah ada laporannya nanti ke share ke teman-teman," ucap Rifai.

Kompas.com coba menelusuri akun Instagram Divisi Humas Polri, di akun @divisihumaspolri.

Kedua perusahaan yang tersebut beralamat di Kabupaten Banjar, Kalsel, dan diketahui bergerak dalam perkebunan sawit.