Dandim 0701/Banyumas sekaligus Komandan Operasi Lapangan Karhutla Gunung Slamet Letkol Inf Candra mengatakan, empat titik api yang terdeteksi berbeda dengan lokasi kebakaran sebelumnya, Sabtu (21/9/2019).
"Dari perkembangan sebenarnya kemarin sudah stabil, sudah terkontrol, titik api yang ada di atas sudah padam. Kami menurunkan tim keempat untuk memantau yang naik dari Kalipagu, ternyata masih menemukan titik api dan tempatnya berbeda," kata Chandra, Minggu (22/9/2019).
Chandra mengatakan, titik api tersebut diduga merupakan loncatan dari lokasi kebakaran sebelumnya. Loncatan api dimungkinkan akibat faktor angin maupun faktor alam lainnya.
Untuk itu, Minggu siang, pihaknya menurunkan tim kelima untuk membantu tim empat yang telah berada di lokasi untuk memadamkan api.
"Ini perlu penanganan segera, karena yang terbakar di atas itu seperti alang-alang dan sebagainya, jadi cepat merambatanya. Sedapat mungkin kita padamkan dan kita tuntaskan," ujar Chandra.
Diberitakan sebelumnya, setelah sempat dikabarkan berhasil dipadamkan, Sabtu (21/9/2019) petang, titik api di lereng Gunung Slamet muncul kembali. Titik api terpantau membesar kembali pada, Minggu pagi.
https://regional.kompas.com/read/2019/09/22/18500001/titik-api-di-hutan-lereng-gunung-slamet-terdeteksi-di-4-lokasi
Dapatkan informasi dan insight pilihan redaksi Kompas.com
Daftarkan EmailPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & Ketentuan