Pesawat milik PT Carpediem Aviasi Mandiri itu bertolak dari Bandara Mozes Kilangin, Timika, pukul 10.31 WIT dan harusnya sudah mendarat di Bandara Ilaga, Puncak, pukul 11.09 WIT.
"Pesawat kontak terakhir pukul 10.54 WIT," kata Kepala Cabang Airnav Indonesia Cabang Pembantu Timika, Andi Nurmansyah.
Pesawat itu mengangkut 1,7 ton beras dengan piloti Dasep, co-pilot Yudra, engineer Ujang, dan seorang penumpang Baharada Hadi.
Pihak Airnav Indonesia Cabang Pembantu Timika dan UPBU Bandara Mozes Kilangin telah berkoordinasi dengan Lanud Yonahes Kapiyau dan SAR Timika untuk melakukan pencarian.
"Kami sudah berkoordinasi dengan Lanud dan SAR," ujarnya.
https://regional.kompas.com/read/2019/09/18/15151471/pesawat-perintis-yang-hilang-kontak-di-papua-angkut-4-orang-dan-17-ton-beras