Salin Artikel

Uang Rp 1,6 Miliar Milik Pemprov Sumut Hilang Saat Ditinggal di Mobil

MEDAN, KOMPAS.com - Uang milik Pemerintah Provinsi Sumatera Utara sebanyak Rp 1,6 miliar hilang pada Senin (9/9/2019) petang.

Uang tersebut diambil dari Bank Sumut oleh seorang aparatur sipil negara (ASN) dan pegawai honorer.

Usai dari bank, keduanya kembali ke kantor gubernur dan menginggalkan uang di dalam mobil yang parkir di pelataran kantor gubernur.

Kabag Humas Biro Humas dan Keprotokolan Setdaprov Sumut Muhammad Ikhsan yang dikonfirmasi membenarkan kabar tersebut dalam konferensi pers yang digelar mendadak pada Selasa (10/9/2019) petang di ruang Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD).

Didampingi Pelaksana Tugas BPKAD Raja Indra Saleh, awalnya Ikhsan tak mau menceritakan kronologis kejadian. Mereka beralasan akan mengirimkan rilis tertulis ke media. 

Namun setelah dicecar wartawan, Ichan akhirnya membeberkan ihkwal kehilangan uang.

Katanya, uang diambil Muhammad Aldi Budianto, staf pembantu Pejabat Pelaksana Teknis Kegiatan (PPTK). Uang itu untuk membayar honor Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TPAD) Pemprov Sumut. 

“Pukul 13.43 WIB, Aldi menerima informasi dari bendahara bahwa uang sudah masuk sebesar Rp1,6 miliar lebih. Sekitar pukul 14.00 WIB, dia ke Bank Sumut cabang utama Imam Bonjol, penarikan tunai dilakukan pukul 14.47 WIB,” kata Ikhsan.

Setelah mengambil uang, Aldi bersama honorer Indrawan Ginting kembali ke kantor gubernur.

Mereka tiba sekitar pukul 15.40 WIB, lalu memarkirkan mobil. Aldi dan Indrawan kemudian meninggalkan mobil dan meletakkan uang di jok belakang.

Keduanya masuk kantor untuk absensi dan baru keluar dari sekitarpukul 17.00 WIB untuk pulang. 

“Saat itulah Aldi melihat tas berisi uang sudah hilang,” ucap Ikhsan. 

Ditanya kenapa meninggalkan uang begitu saja dan tidak ada pengawalan petugas keamanan, Ikhsan tak menjawab.

Dia hanya bilang, Aldi sudah membuat laporan ke Polrestabes Medan dan telah menjalani pemeriksaan.

Sikap menutup-nutupi juga dilakukan Ikhsan ketika ditanya dugaan pelaku dan apakah mobil mengalami kerusakan. 

“Biar polisi yang jawab,” katanya. 

Sebelum meninggalkan lokasi, Ikhsan mengatakan, kasus ini sudah dilaporkan ke Gubernur Sumut Edy Rahmayadi dan Sekretaris Daerah Sabrina. 

Sementara sampai berita ini diturunkan, belum ada keterangan resmi dari kepolisian. 

https://regional.kompas.com/read/2019/09/10/21364631/uang-rp-16-miliar-milik-pemprov-sumut-hilang-saat-ditinggal-di-mobil

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke