Salin Artikel

Kapolri: Kerusuhan Papua Disiapkan Jelang Rapat Komisi HAM dan Sidang Umum PBB

Selain itu, Tito juga mengatakan bahwa Polri sudah mengetahui maksud dan tujuan para pembuat kerusuhan tersebut.

Menurut Kapolri, kerusuhan tersebut sengaja diciptakan menjelang Rapat Komisi Hak Asasi Manusia (HAM) Perserikatan Bangsa-Bangsa (UNCHR).

Selain itu, kerusuhan sengaja dibuat menjelang Sidang Umum PBB.

"Benny Wenda main, mereka mau kejar tanggal 9 itu ada rapat Komisi HAM PBB. Kemudian, tanggal 29 ada Sidang Umum PBB," ujar Tito di Jayapura, Papua, Kamis (5/9/2019).

Menurut Tito, aksi kerusuhan sengaja dibuat agar isu Papua dibahas dalam berbagai forum internasional yang membahas soal HAM.

Tito menyebutkan setidaknya ada dua organisasi yang bertanggung jawab di balik penyebaran hoaks dan kerusuhan di Papua.

Masing-masing yakni, United Liberation Movement for West Papua (ULMWP) dan Komite Nasional Papua Barat (KNPB).

ULMWP atau Gerakan Persatuan Pembebasan untuk Papua Barat merupakan organisasi politik untuk memperjuangkan kemerdekaan Papua Barat.

Organisasi tersebut dipimpin oleh Benny Wenda.

Sementara, KNPB adalah organisasi politik rakyat dan sebuah kelompok masyarakat Papua yang berkampanye untuk kemerdekaan Papua Barat.

Menurut Tito, Benny Wenda dan organisasi tersebut telah melakukan pendekatan dengan negara-negara lain.

Diduga, pembahasan itu terkait kemerdekaan Papua.

"Sudah ada negara-negara yang didekati. Tapi supaya nendang, mereka buat rusuh di sini,"kata Tito.

Sebelumnya, Kepala Kantor Staf Presiden Moeldoko menyebut bahwa tokoh separatis Papua, Benny Wenda, mendalangi kerusuhan di Papua dan Papua Barat.

Benny diduga menyebarkan konten hoaks dan provokatif di media sosial terkait Papua.

Tak hanya di media sosial, Benny juga diduga menyebarkan konten-konten hoaks tersebut melalui sambungan telepon atau aplikasi pesan singkat WhatsApp.

Konten tersebut disebarkan kepada sejumlah petinggi negara di kawasan Pasifik.

https://regional.kompas.com/read/2019/09/05/10593271/kapolri-kerusuhan-papua-disiapkan-jelang-rapat-komisi-ham-dan-sidang-umum

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke