Salin Artikel

Bupati Pangandaran Akan Ikuti "Beauty Contest" di Tiongkok

Acara ini untuk menentukan tuan rumah acara Internasional Hash Harier yang akan dilaksanakan 2021 mendatang.

"Hanya lima negara yang ikut. Indonesia diwakili Pangandaran," kata Jeje saat ditemui di Desa Cikalong, Kecamatan Sidamulih, Kabupaten Pangandaran, Rabu (4/9/2019).

Jika Pangandaran yang terpilih menjadi tuan rumah, lanjut dia, akan ada 7.000 tamu dari 40 negara yang hadir di Pangandaran.

"Mudah-mudahan jadi (tuan rumah), karena ini promosi yang luar biasa bagi Pangandaran," jelasnya.

Hal-hal yang akan dipaparkan, menurut Jeje, di antaranya destinasi wisata maupun seni budaya yang tidak ada di negara para tamu yang hadir.

Dia sedang mempersiapkan paparan terkait Ronggeng Gunung, dan sejumlah destinasi wisata seperti Green Canyon, Citumang, Batu Karas dan lainnya.

"Yang akan dipaparkan adalah hal-hal yang tidak ada di mereka, tapi ada di kita. Seperti Ronggeng gunung. Jika bisa meyakinkan, maka 7.000 tamu dari 40 negara akan datang ke Pangandaran," tegas Jeje.

Pada tahun 2021, kata dia, Pemkab Pangandaran sangat percaya diri menyambut wisatawan.

Sebab, penataan pantai dan pembangunan infrastruktur jalan sudah selesai.

"Kita pede (menyambut wisatawan)," ucapnya.

Direktur Hotel Grand Pangandaran, Alif Joko Surajianto, mengatakan, Internasional Hash Hariers merupakan acara empat tahunan.

Hash House Hariers sendiri merupakan klub olahraga sehat lintas alam. Mereka suka berwisata sambil mencicipi kuliner di daerah wisata.

"(7000) tamu dari sekitar 40 negara pada tahun 2021 diusahakan bisa masuk ke Indonesia, khususnya Pangandaran," jelas Alif.

Jika Pangandaran jadi tuan rumah Internasional Hash Hariers, kata dia, hal ini akan berdampak pada pendapatan asli daerah (PAD) Pangandaran. "Akan luar biasa," jelasnya.

https://regional.kompas.com/read/2019/09/04/15260891/bupati-pangandaran-akan-ikuti-beauty-contest-di-tiongkok

Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke