Salin Artikel

Geger Temuan Tulang Berukuran Raksasa, Diangkat dengan Ekskavator

Sudarmin (50), warga Desa Siwalempu yang pertama kali menemukan tulang misterus itu saat bersama warga lainnya menikmati liburan di Pantai Salipang, sekitar 2 km dari permukiman warga.

Pantai ini memang sepi, hanya dibuat menjadi tambatan perahu yang berbatasan dengan tambak dan di sisi lainnya terdapat sawah. Tidak ada permukiman warga di pantai ini.

“Awalnya Sudarmin bersama warga lainnya jalan-jalan ke Pantai Salipang. Seperti yang lainnya mereka menikmati panorama tepi pantai saat air laut surut. Kejadian itu 10 hari lalu,” kata Kepala Urusan Perencanaan Desa Suwalempu Sultan Umar, Selasa (3/9/2019).

Sulatan mengatakan, Sudarmin kemudian tertarik dengan sesuatu yang timbul dari dalam pasir.

Benda ini sebelumnya dijadikan tempat duduk karena ia mengira ini adalah kayu yang tertanam di pasir pantai.


Namun, malah mulai mencium bau busuk dari benda itu.

Warga desa pun mulai penasaran dengan benda itu tersebut. Mereka kemudian meminta tolong operator ekskavator yang sedang menggali saluran untuk proyek normalisasi sungai untuk menggali dan mengangkat benda itu.

Setelah digali, ternyata benda yang dikira kayu adalah tulang berukuran raksasa.

Secara bergotong royong warga berusaha membawa tulang raksasa ini ke perkampungan dengan menggunakan domping, gerobak yang ditarik dengan traktor tangan.

Malam itu warga Siwalempu gempar karena di desanya ada tulang berukuran raksasa.

Mereka hanya bisa mengira-ira tulang ini sebagai fosil makhluk zaman purba dengan ukuran raksasa.

“Sampai sekarang kami tidak tahu ini tulang apa, apakah fosil atau apa, belum ada instansi yang datang melihat kecuali dari Polsek Sojol,” ujar Sultan.


Potongan tulang raksasa ini sekarang ditempatkan di rumah salah satu tokoh masyarakat yang bernama Hasan Haji Berra.

Kepala Desa Siwalempu, Arif HM Said juga sempat melihat potongan tulang raksasa ini. Kepala desa ini berpesan agar tulang ini dijaga.

“Saya tidak tahu barang apa itu, katanya fosil tapi saya tidak mengerti,” kata Nurana, warga Siwalempu.

Hingga kini tulang misterius ini masih tersimpan di Desa Siwalempu. Warga masih menanti kejelasan dari instansi terkait.

https://regional.kompas.com/read/2019/09/04/06300001/geger-temuan-tulang-berukuran-raksasa-diangkat-dengan-ekskavator

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke