Salin Artikel

Pasca-demo Rusuh, Sebagian Jayapura Gelap Gulita, Listrik Padam

JAYAPURA, KOMPAS.com - Pasca aksi demo yang berujung aksi anarkis, yakni perusakan dan pembakaran gedung milik pemerintah dan juga pertokoan, sebagian daerah di Kota Jayapura gelap dan jalanan sepi.

Pantauan kontributor Kompas.com John Roy Purba di wilayah Entrop, Distrik Jayapura Selatan,  listrik di sekitar Jalan Raya Kelapa Dua Entrop padam, sekitar pukul 18.11 WIT.

Daerah tersebut terlihat gelap gulita dan jalan utama penghubung Abepura-Kota Jayapura tersebut terlihat sepi. Walau sebagian masyarakat di daerah tersebut terlihat berjaga-jaga.

Api membumbung tinggi setelah membakar rumah toko alias ruko, tanpa petugas pemadam kebakaran atau warga yang mencoba memadamkan api.

Dari pantauan, dari siang tadi setidaknya kurang lebih ada 20 titik api terlihat membakar ruko di Entrop, yang merupakan salah satu perekonomian di Kota Jayapura.

Saat ini tak ada satu pun toko yang memberanikan diri untuk berjualan, begitu juga perkantoran yang memilih untuk tutup.

Sebelumnya diberitakan, setelah membakar kantor Majelis Rakyat Papua, massa membakar kantor Telkom, kantor pos, dan sebuah SPBU yang berjejer di samping kantor Bank BTN, di Jalan Koti Jayapura.

Massa juga melempari kantor-kantor dan hotel di Jayapura dan mengarah ke kantor Gubernur Papua.

Sebelumnya diberitakan, massa membakar kantor Majelis Rakyat Papua (MRP) yang berada di Jl. Raya Abepura.

"Informasi ada pembakaran di situ (Kantor MRP), cuma bagian mana saja yang dibakar kita belum tahu pastinya," ujar Kapendam XVII/Cenderawasih Letkol Cpl Eko Daryanto, saat dihubungi melalui telepon, Kamis (29/8/2019).

Usai membakar, sambung Eko, massa mulai bergerak ke arah pusat kota.

"Massa ada di sekitar Skyland," ucapnya.

Aksi protes kali ini, diikuti oleh ratusan orang yang berkumpul dari berbagai titik, Kabupaten Jayapura, Waena, Perumnas 3 dan wilayah Kota Jayapura, serta perwakilan dari mahasiswa
Sebelumnya, aksi massa di Expo Waena sempat anarkis.

Massa melemparkan batu ke arah aparat, mobil dinas Dandim 1701/Jayapura rusak akibat aksi tersebut.

Dari pihak keamanan, sebanyak 500 personil gabungan TNI-Polri diturunkan untuk mengamankan aksi tersebut.

Akibat aksi ini, aktivitas perekonomian di Jayapura lumpuh dan masyarakat lebih memilih berdiam diri di rumah.

https://regional.kompas.com/read/2019/08/29/16254861/pasca-demo-rusuh-sebagian-jayapura-gelap-gulita-listrik-padam

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke