Mobil Kepala Desa di Riau Dibobol Rampok, Rp 190 Juta Dana Desa Raib

Akibat kejadian tersebut, dana desa sebesar Rp 190 juta raib dibawa kabur pelaku.

Kepala Polres Kuansing AKBP Mustofa mengatakan, kasus pencurian dengan pemberatan itu terjadi saat kepala desa singgah di SMA Negeri 1 Gunung Toar, sekitar pukul 10.30 WIB.

Mobil milik Sihandri parkir di depan sekolah.

"Korban ini baru saja mengambil dana desa di bank sebanyak Rp190 juta. Kemudian korban singgah di sekolah untuk menjumpai temannya seorang guru," ucap Mustofa dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Rabu.

Namun, pada saat kembali ke mobil, menurut Mustofa, korban melihat ada pengendara sepeda motor besar menggunakan helm dan jaket dari arah mobilnya.

"Korban menemukan kaca mobil sebelah kiri bagian belakang sudah pecah. Uang di dalam tas ransel yang ditaruh di bangku belakang sudah hilang," sebut Mustofa.

Korban yang merasa panik selanjutnya membuat laporan ke Polsek Kuantan Mudik.

Mustofa mengatakan, sejauh ini pihaknya masih melakukan penyelidikan kasus kejahatan modus pecah kaca tersebut.

Pihaknya sudah meminta keterangan dua orang saksi yang merupakan siswa SMA Negeri 1 Gunung Toar.

"Pelaku masih dalam penyelidikan. Anggota sudah melakukan olah (tempat kejadian perkara dan meminta keterangan saksi-saksi," kata Mustofa.