Salin Artikel

Seorang Pria Tewas Mengenaskan Diterkam Harimau

Kepala Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) Riau Suharyono mengatakan, pihaknya sudah mengirimkan tim ke lokasi kejadian.

"Tim kita sedang menuju lokasi. Sementara identitas korban belum kita ketahui. Tapi informasi sementara, korban tinggal di Dusun Danau, Kecamatan Pelangiran, Inhil. Korban bukan penduduk asli Riau, tapi berasal dari Sumatera Selatan," sebut Suharyono kepada Kompas.com, Senin.

Dia menyebutkan, informasi sementara korban ditemukan tewas di kawasan hutan konsesi PT Bara Induk.

Lokasi kejadian dekat dengan kawasan Suaka Margasatwa (SM) Karumutan, yang merupakan habitat harimau sumatera.

Korban diduga diterkam saat sedang melakukan aktivitas di hutan. Jasad korban ditemukan dengan posisi telentang.

Sebagian kaki kanan korban terluka parah.


Dia menambahkan, tim yang diturunkan ke lokasi untuk menentukan lokasi kejadian, apakah berada di kawasan hutan atau bukan.

"Karena ini akan menjadi perbedaan dalam penanganannya," ujar Suharyono.

Pihaknya juga mencari informasi tentang aktivitas yang dilakukan korban di hutan.

"Korban saat itu tidak sendiri, tapi ada beberapa teman-temannya. Jadi tim kita akan mengumpulkan informasi mengenai kronologi kejadiannya," ujar Suharyono.

Sebagaimana diketahui, pada awal 2018 konflik harimau sumatera dengan manusia juga terjadi di wilayah Kecamatan Pelangiran, Kabupaten Inhil.

Dua orang menjadi korban terkaman harimau, yakni Jumiati dan Yusri Effendi.

Harimau tersebut berhasil ditangkap. Setelah ditangkap dan dilakukan observasi, harimau yang diberi nama Bonita itu dilepas kembali ke habitatnya pada akhir Juli 2019.

https://regional.kompas.com/read/2019/08/26/18585691/seorang-pria-tewas-mengenaskan-diterkam-harimau

Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke