Salin Artikel

Per September, Penumpang Bisa Pesan GrabCar di Adisutjipto dan YIA

Head of Airport Partnership Grab Indonesia Yudo Ristianto mengungkapkan, Grab masih terus membangun komunikasi intens dengan PT Angkasa Pura I (Persero) sebagai pengelola dua bandara itu, untuk bisa membuka layanan transportasi darat nanti. 

“Kami sedang dalam proses menjadi transportasi resmi di bandara. Tinggal menunggu dokumen perjanjian kerja sama setelah ada berita acara kerja sama dengan Angkasa Pura. Kami akan bekerja sama untuk bisa beroperasi di Adisutjipto dan bandara baru Yogyakarta (YIA),” kata Yudo, Senin (23/8/2019).

Grab nantinya menjadi penyedia aplikasi transportasi. Sedangkan untuk armadanya, mereka akan menggandeng perusahaan transportasi yang sudah memiliki izin operasi di lingkungan Angkasa Pura.  

Seperti halnya taksi yang dikelola Koperasi Angkasa Pura (Kokapura) di Adisutjipto dan Rajawali Sakti yang dikelola Primkopau baik di Yogyakarta maupun di Kulon Progo.

Kebanyakan orang menyebutnya sebagai taksi bandara.

Besaran tarif

Banyaknya armada yang memanfaatkan aplikasi Grab nanti tergantung jumlah jumlah penerbangan yang ada. 

“Kami masih menggunakan armada yang sudah ada di dalam bandara itu sendiri (taksi bandara). Kecuali ke depan, kalau kuota kurang nanti kita bicarakan lagi dengan Angkasa Pura. Jadi sekarang kita menggunakan yang sudah berizin resmi di bandara,” kata Yudo. 

Soal tarif, harga di bandara tentu berbeda dengan yang di luar bandara lantaran mengikuti regulasi yang ada.

“Bicara harga memang ada aturannya berdasar wilayah masing-masing dinas perhubungan. Tarif buka pintu di dalam dan luar bandara beda. Begitu juga dengan kita, tarifnya ada perbedaan sedikit,” katanya. 

Ditargetkan beroperasi September

Grab menargetkan September mendatang sudah bisa meluncurkan aplikasi untuk kedua bandara.

Mereka juga berharap perusahaan transportasi bandara menyambutnya dengan segera menjalin kerja sama setidaknya akhir tahun. 

Bila rencana ini terwujud, Grab menambah lagi daftar bandara di mana mereka bisa beroperasi.

Kini, sudah 15 bandara yang mana Grab bisa bekerja sama. Di antaranya memasuki kontrak tahun yang ke-3. 

Soal taksi online di bandara

Transportasi online kerap kucing-kucingan dan dirazia pengelola bandara, tidak terkecuali dengan bandara di Yogyakarta.

Beberapa bulan lalu saja, pihak keamanan YIA sempat bersitegang dengan sejumlah pengemudi taksi daring yang tergabung dalam komunitas Transportasi Online Kulon Progo (TOKP) di halaman parkir YIA. 

Belum lama, pengelola YIA sempat melarang taksi online menjemput penumpang di kawasan bandara itu.

Hal ini karena AP I sudah melakukan kerja sama dengan perusahaan transportasi lain, seperti Damri, kereta api, hingga taksi bandara. 

https://regional.kompas.com/read/2019/08/24/07461871/per-september-penumpang-bisa-pesan-grabcar-di-adisutjipto-dan-yia

Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke