Salin Artikel

Buaya Muncul di Pantai Carocok Diduga karena Pembuangan Sisa Hewan Kurban

PADANG, KOMPAS.com - Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Resor Pesisir Selatan Sumatera Barat telah mengidentifikasi bahwa buaya yang muncul di Pantai Carocok, Pesisir Selatan, adalah buaya muara.

"Setelah kami identifikasi buaya yang muncul di Pantai Carocok itu adalah buaya muara yang keluar dari habitatnya," kata Kepala BKSDA Resor Pesisir Selatan, Bilmar, saat dihubungi Kompas.com, Rabu (21/8/2019).

Bilmar menyebutkan, sejak kemunculan buaya yang videonya viral di media sosial itu, pihaknya sudah melakukan observasi dan identifikasi.

Bilmar mengatakan, kuat dugaan kemunculan buaya itu dikarenakan adanya pembuangan sisa potongan hewan kurban yang dibuang ke laut dan sungai.

"Kemungkinan dipicu karena pembuangan sisa potongan hewan kurban," kata dia.

Selain itu, menurut Bilmar, juga dipicu adanya penyempitan habitat buaya muara, akibat adanya alih fungsi rawa dan hutan bakau menjadi perkebunan sawit.

"Jadinya buaya muara berenang mencari muara lain yang aman dan punya sumber makanan yang cukup. Kami imbau warga waspada," ujar dia.

Sebelumnya diberitakan, video penampakan seekor buaya di obyek wisata Pantai Carocok Painan, Pesisir Selatan, Sumatera Barat, menjadi viral di media sosial YouTube.

https://regional.kompas.com/read/2019/08/21/19461751/buaya-muncul-di-pantai-carocok-diduga-karena-pembuangan-sisa-hewan-kurban

Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke