Salin Artikel

Viral, Sejoli di Kebumen Gelar Upacara HUT RI pada Hari Pernikahannya

Sepasang muda-mudi dengan mengenakan pakaian pengantin mengibarkan bendera merah putih diiringi lagu Indonesia Raya. Prosesi upacara tersebut juga tampak diikuti tamu undangan yang hadir.

Upacara unik tersebut digelar bersamaan dengan prosesi pernikahan Akhmad Muiz Maulana (22) warga, Desa Wonokromo, Kecamatan Alian, Kabupaten Kebumen dan Tyas Atikah (24), warga Desa Kambangsari, Kecamatan Alian, Kabupaten Kebumen, Sabtu (17/8/2019).

Muiz mengaku tidak menyangka upacara 17 Agustus yang dilangsungkan bersamaan dengan hari pernikahannya di rumah mempelai wanita bakal viral dan menjadi perbincangan warganet.

"Tenan aku ora iso turu (serius saya sampai tidak bisa tidur), kepikiran terus, karena baru kali ini seperti ini, tapi ya senang," kata Muiz saat dimintai tanggapan viralnya video upacara tersebut melalui sambungan telepon, Selasa (20/8/2019).

Muiz menceritakan, prosesi upacara tersebut digelar sesaat sebelum akad nikah. Upacara diikuti sekitar 150 orang dari keluarga kedua mempelai dan tetangga di sekitarnya. 

"Upacara dimulai tepat pukul 07.00 WIB. Upacara digelar seperti upacara pada umumnya. Setelah selesai, istirahat sebentar terus dilanjutkan akad nikah," ujar Muiz.

Uniknya, seluruh petugas upacara merupakan keluarga dari kedua mempelai. Pasangan calon pengantin bertugas sebagai pengibar bendera.

Ayah mempelai pria, Sutrisno bertindak sebagai inspektur upacara dan ayah mempelai wanita, Susiyanto sebagai pembina upacara.

Sedangkan yang bertindak sebagai pimpinan barisan dari keluarga kedua mempelai.

Lebih lanjut Muiz mengatakan, ide digelarnya upacara pada hari pernikahannya tercetus dari ayah mempelai wanita.

Beberapa pekan sebelum hari pernikahan, ayah mempelai wanita meminta upacara terlebih dahulu karena bertepatan dengan HUT RI.

Malam sebelum hari H, seluruh petugas akhirnya menggelar latihan sekaligus gladi bersih untuk upacara pada keesokan harinya.

"Saya sendiri sempat kaget, hah upacara? Karena saya sendiri belum pernah jadi petugas upacara, tapi ini disuruh jadi pengibar bendera. Deg-degan pokoknya, pas latihan juga kaku," kata Muiz.

Namun akhirnya seluruh prosesi sakral tersebut berlangsung lancar.

"Sebenarnya kita menggelar upacara itu tidak ingin viral. Hanya ingin beda, kebetulan bertepatan dengan 17-an, eh ternyata sekarang malah viral," ujar Muiz.

https://regional.kompas.com/read/2019/08/20/10282871/viral-sejoli-di-kebumen-gelar-upacara-hut-ri-pada-hari-pernikahannya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke