Salin Artikel

Siswa SMK yang Beri Minum Polisi Terbakar Bercita-cita Ingin Jadi Polisi

Siswa SMK Pasundan Cianjur kelas XII jurusan Akuntansi itu diberi penghargaan oleh Kapolda Jawa Barat Irjen Pol Rudy Sufahriady, Senin (19/08/2019).

Ridwan mengaku senang atas penghargaan tersebut, kendati ia tak menyangka sama sekali apa yang telah dilakukannya itu menuai pujian publik hingga diberikan penghargaan.

Usai menerima penghargaan, Ridwan menuturkan kelak ia ingin menjadi seorang anggota polisi.

Kendati di depan matanya ia melihat tugas seorang polisi berat dan berbahaya, bahkan harus mengalami nasib tragis seperti yang dialami Ipda Erwin dan ketiga korban lainnya, namun ia bergeming untuk mewujudkan cita-citanya itu.

“Karena jadi polisi itu tugas mulia, saya ingin mengabdi kepada bangsa dan negara,” tutur Ridwan saat dihubungi Kompas.com lewat saluran telepon seluler, Selasa (20/08/2019) pagi.

Untuk mewujudkan cita-citanya itu, Ridwan yang tinggal setahun lagi lulus sekolah itu pun mendapat atensi dan dukungan dari korps Bhayangkara tersebut.

“Setiap hari Sabtu saya sekarang mengikuti binlat (bimbingan pelatihan) di Polres Cianjur,” ucapnya.

Diberitakan sebelumnya, Kapolda Jabar Irjen Rudy Sufahriadi memberikan penghargaan kepada M Ridwan Suryana (18), pelajar SMK yang menolong anggota polisi yang terbakar dalam insiden unjuk rasa mahasiswa, Kamis (15/8/2019) siang.

Penghargaan diberikan sebagai bentuk apresiasi kepolisian atas jiwa sosial Ridwan.

Kapolda menyerahkan langsung penghargaan tersebut di Mapolda Jabar, Senin (19/8/2019).

Polda Jabar bahkan siap membimbing Ridwan untuk mewujudkan cita-citanya menjadi seorang anggota polisi.

Diketahui, foto Ridwan yang saat itu sedang memberikan air minum sambil memangku kepala korban di tengah situasi kacau itu tersebar luas di linimasa.

Ia tak menyangka bahwa aksinya menolong seorang anggota polisi yang terkapar dengan seragam compang-camping akibat terbakar itu kemudian viral dan banjir pujian.

“Saya tidak punya maksud apa-apa, saat itu saya spontanitas saja ingin menolongnya karena kasihan melihat bapak itu sendirian mengerang kesakitan,” katanya.

Keberadaannya di lokasi unjuk rasa itu sendiri karena tengah menjalani magang atau praktik kerja lapangan (PKL) di kantor staf wakil bupati di lingkungan Pendopo yang berjarak tak jauh dari lokasi unjuk rasa.

Sejauh ini, polisi telah menetapkan tiga orang tersangka. Satu di antaranya adalah RS (19), seorang mahasiswa yang teridentifikasi sebagai pelaku yang melakukan pelemparan bahan bakar yang menyebabkan empat anggota polisi terluka.

https://regional.kompas.com/read/2019/08/20/10053131/siswa-smk-yang-beri-minum-polisi-terbakar-bercita-cita-ingin-jadi-polisi

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke