Salin Artikel

Khofifah Minta Warga Jatim Waspada Aksi Terorisme

Khofifah mengingatkan aksi susulan bisa terjadi kapanpun dan di manapun.

"Saya mengajak semua lapisan masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap bahaya terorisme," kata Khofifah usai menjenguk Aiptu Agus Sumarsono, korban serangan terduga teroris di Rumah Sakit Bhayangkara Polda Jatim di Surabaya, Minggu (18/8/2019) sore.

Menurut Khofifah, serangan pelaku terorisme di Surabaya memang menyasar polsek dan melukai satu orang polisi.

Namun, aksi itu bisa saja memicu tindakan yang lebih besar.

"Jangan dilihat polsek dan korbannya yang hanya 1 orang, karena bisa saja memicu aksi lainnya. Karena itu waspada itu penting," kata Khofifah.

Dia juga meminta seluruh instansi mengaktifkan kamera pemantau atau CCTV.

Menurut Khofifah, kamera pemantau sangat penting untuk kepentingan pihak kepolisian dalam rangka proses mengungkap fakta kejadian.

Seperi diberitakan, seorang terduga teroris bernisial IM (30) menyerang petugas jaga di Polsek Wonokromo.

Pelaku awalnya berpura-pura membuat laporan polisi. Warga Sumenep itu tiba-tiba menyerang polisi dengan senjata tajam.

Akibat serangan tiba-tiba pria tersebut, Aiptu Agus Sumarsono, petugas piket Polsek Wonokromo menderita luka bacok di kepala, tangan, dan pipi kirinya.

Sementara, Briptu Febian mengalami luka lebam di wajahnya.

Dalam tas yang dibawa pelaku, polisi menemukan sejumlah benda berupa senjata tajam, ketapel dengan peluru kelereng, airsoft gun, makanan dan kertas yang dipenuhi banyak logo ISIS.

https://regional.kompas.com/read/2019/08/18/20094541/khofifah-minta-warga-jatim-waspada-aksi-terorisme

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke