Ketua Steering Committee (SC) Muktamar PKB Ida Fauziah mengatakan, setidaknya ada tiga agenda prioritas yang akan dibahas.
Pertama, pengembangan sumber daya manusia (SDM) yang unggul, yaitu SDM yang berkarakter, berkualitas dan berdaya saing.
"Menurut PKB, manusia merupakan modal utama pembangunan nasional dan menjadi investasi bangsa untuk jangka panjang," kata Ida dalam keterangan pers di Kuta, Bali, Minggu (18/8/2019).
Menurut Ida, agenda ini dilakukan melalui rencana reformasi sistem pendidikan nasional, serta pemerataan kualitas dan akses pendidikan secara adil bagi seluruh anak bangsa tanpa terkecuali.
Kedua, yaitu pengembangan ekonomi kerakyatan dalam rangka memberdayakan kaum lemah dan mempercepat pengentasan kemiskinan.
Menurut PKB, kesejahteraan sosial merupakan salah satu tujuan pembangunan nasional yang harus dicapai oleh negara. Untuk itu, PKB berkomitmen untuk mengembangkan ekonomi kerakyatan dalam rangka mewujudkan kesejahteraan sosial secara adil dan mengatasi kesenjangan ekonomi.
Ketiga, PKB ingin pengembangkan dakwah sosial dan kebudayaan dalam rangka mewujudkan kehidupan kebangsaan dan kemasyarakatan yang damai dan beradab.
Menurut Ida, perkembangan zaman dan perubahan sosial belakangan ini menghadirkan tantangan baru dalam kehidupan kebangsaan, kenegaraan dan keagamaan di Indonesia.
Ida mengatakan, berbagai masalah seperti menguatnya radikalisme agama hingga memudarnya kearifan lokal dan kebudayaan nusantara menjadi tantangan nyata di depan mata.
Untuk itu, menurut Ida, PKB berkomitmen untuk mengembangkan dakwah sosial dan kebudayaan dengan mempromosikan moderasi keagamaaan dan revitalisasi nilai-nilai luhur bangsa.
"Platform politik dan agenda prioritas perjuangan di atas akan menjadi dasar bagi penyusunan agenda strategis PKB dan diharapkan menjadi rujukan bagi penyusunan kebijakan dan melengkapi program pembangunan yang diselenggarakan oleh pemerintah," ucap Ida.
https://regional.kompas.com/read/2019/08/18/17542821/ini-tiga-agenda-strategis-muktamar-pkb-di-bali