Salin Artikel

Masyarakat Diimbau Tidak Mencuci Jeroan Hewan Kurban di Sungai

SOLO, KOMPAS.com - Masyarakat diimbau tidak mencuci jeroan hewan kurban pada Hari Raya Idul Adha 1440 Hijriyah di sungai. 

Hal tersebut untuk menjaga kondisi air sungai tetap bersih dan tidak tercemar dengan kotoran dari jeroan hewan tersebut.

"Kami mengimbau masyarakat jangan mencuci jeroan hewan kurban ke sungai," terang Kepala Dinas Peternakan, Ketahanan Pangan dan Perikanan (Dispertan KPP) Kota Surakarta, Weny Ekayanti, di Solo, Jawa Tengah, Jumat (9/8/2019).

Weny justru menyarankan kepada masyarakat untuk mencuci jeroan hewan kurban menggunakan air sumur dan membuat septic tank. 

"Kalau bisa (jeroan) dicuci menggunakan air sumur. Biar kondisinya bersih dan tidak mencemari air sungai," imbuh dia.

Weny mengatakan, masih ditemukan masyarakat yang mencuci jeroan hewan kurban di sungai. Padahal, setiap ada pelatihan, telah disampaikan imbauan supaya masyarakat tidak mencuci jeroan ke sungai.

"Ini yang sampai dengan saat ini kami belum bisa menangani justru dipencucian jeroan hewan kurban," ujar dia.

Masyarakat diminta untuk membuat tempat mini pemotongan hewan kurban sekaligus untuk mencuci jeroan hewan tersebut.

"Kan itu setahun sekali ya. Jadi buat tempat mini pemotongan hewan dan kotoran sekalian dibuang di situ dicuci pakai air sumur," tutur dia.

Sementara, untuk memastikan hewan kurban tetap kondisi sehat dan baik, pihaknya melakukan pemeriksaan dan pemantauan hewan kurban. 

Pemantauan dan pemeriksaan dengan menerjunkan tim dokter hewan dan petugas lainnya.

Tim tersebut disebar ke sejumlah titik penjualan hewan kurban di lima kecamatan yang ada di Solo. 

Tak kurang dari 50 tempat penjualan hewan kurban di Solo semuanya dicek oleh tim pemantau dari Dispertan KPP.

https://regional.kompas.com/read/2019/08/09/15591521/masyarakat-diimbau-tidak-mencuci-jeroan-hewan-kurban-di-sungai

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke