Salin Artikel

Jadi Taman Baca, Area Bekas Kuburan di Desa Ini Tak Lagi Menyeramkan

KOMPAS.com - Taman baca yang memanfaatkan area bekas makam di Desa Panyindangan, Kampung Panunggal, Kecamatan Sukatani, Purwakarta, menjadi pertama yang dimiliki warga.

Ibnu Ratim, Ketua RT 6, pun berharap, keberadaan taman baca itu bisa memotivasi warga untuk lebih gemar membaca buku. 

"Ini baru pertama kali ada taman baca di sini. Aktifnya yang membaca saat jam istirahat murid sekolah. Positif dengan adanya ini, semoga bisa dimanfaatkan anak-anak muda lainnya," ujar Ibnu, Ketua RT 6. 

Dilansir dari Tribunnews,  taman baca tersebut berada di area makam yang tak lagi digunakan. Suasananya pun sejuk, apalagi tersedia kursi panjang dari bambu yang membuat warga nyaman saat membaca. 

"Kadang kami baca di sini. Taman baca ini baru. Cuma buku-bukunya enggak ada di sini," ujar Asep (11), salah satu warga setempat. 

Menurut Ibnu, taman bacaan itu merupakan inisiatif dari mahasiswa Universitas Singa Perbangsa Karawang (Unsika).

"Taman baca ini masih baru, tanggal pembuatan 28 Juli 2019. Tanggal 1 Agustus mereka selesai KKN. Dana dari mahasiswa dan warga desa. Kami bantu tenaga saja," katanya.

Saat itu, para mahasiwsa menyumbang 50 buah buku untuk taman baca di Desa Pandiyangan tersebut. 

Artikel ini telah tayang di tribunjabar.id dengan judul: Warga dan Mahasiswa Menyulap Lahan Bekas Kuburan Jadi Taman Baca, Tak Ada Lagi Kesan Seram

https://regional.kompas.com/read/2019/08/09/13010031/jadi-taman-baca-area-bekas-kuburan-di-desa-ini-tak-lagi-menyeramkan

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke