Salin Artikel

Kebakaran Lahan Gambut Merembet ke Permukiman, Warga Panik Padamkan Api

Warga yang panik lantaran titik api dengan cepat merambat dari hutan lahan gambut ke permukiman kemudian berusaha memadamkan api dengan peralatan seadanya.

Kapolsek Banggae AKP Masdar Mansur menyebutkan, permukiman warga yang terdampak yakni di Lingkungan Passarang, Kelurahan Totoli, Kecamatan Banggae, Majene, Sulawesi Barat.

Menurut dia, cuaca panas dan kencangnya tiupan angin membuat api yang membakar alang-alang ini sulit dipadamkan.

Kobaran api dengan cepat meluas karena lahan gambut dipenuhi material yang mudah terbakar seperti rerumputan dan pohon kering.

Petugas dari Polsek Banggae dibantu warga setempat yang turun tangan menghalau laju api secara manual. 

Mereka menggunakan ranting kayu, agar kobaran api tidak merembet jauh ke kawasan permukiman warga.

Lantaran menggunakan alat seadanya, petugas dan warga pun sempat kewalahan.

Kapolsek Banggae AKP Masdar Mansur mengatakan kepolisan tengah menyelidiki dari mana sumber api datang dan tiba-tiba membesar.

"Warga sekitar sempat panik karena dikepung asap tebal, juga api sempat merembet ke kawasan permukiman warga," kata Masdar. 

“Alhamdulilah setelah warga dan petugas turun tangan bersama-sama memadamkan kebakaran lahan gambut seluas sembilan hektar akhirnya bisa dipadamkan.”

Dugaan sementara, kebakaran di lahan gambut ini diduga karena ulah warga yang membuang puntung rokok secara sembarangan di area lahan yang kering, hingga memicu kilatan api yang menyambar lahan kering. 

https://regional.kompas.com/read/2019/08/07/08161831/kebakaran-lahan-gambut-merembet-ke-permukiman-warga-panik-padamkan-api

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke