Salin Artikel

Pendakian Gunung Slamet Jalur Bambangan Dibuka Pekan Depan, Harga Tiket Masuk Dinaikkan

Manager Bisnis Perhutani Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Banyumas Timur Sugito mengatakan, saat ini pihaknya tengah menunggu serah terima pengelolaan jalur Bambangan dari Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Purbalingga ke Perhutani.

"Semoga bisa dibuka kembali sebelum tanggal 10 Agustus," kata Sugito saat dihubungi, Sabtu (3/8/2019).

Sugito mengatakan, setelah dikelola Perhutani, garga tiket masuk (HTM) akan dinaikkan dari sebelumnya Rp 10.000 menjadi Rp 25.000. Kebijakan tersebut telah disepakati dengan desa setempat.

"Faktanya sebenarnya hanya naik Rp 5.000, karena sebelum ini tarikan di sana Rp 10.000 oleh pemkab, Rp 5.000, oleh Perhutani Rp 5.000 dan Rp 5.000 oleh desa. Ini sudah disepakati dengan desa tidak ada lagi tarikan Rp 5.000 itu," ujar Sugito.

Sugito menjelaskan, HTM yang akan diberlakukan tersebut rinciannya untuk asuransi  Rp 1.000, administrasi Rp 300, komitmen evakuasi Rp 3.000, pemerintah desa Rp 3.500, kebersihan Rp 1.000, pengelolaan Rp 7.920 dan Perhutani Rp 8.280.

Sebelumnya diberitakan, jalur pendakian Gunung Slamet melalui jalur Bambangan ditutup sejak Senin (22/7/2019). Penutupan dilakukan untuk pemulihan ekosistem, konservasi dan pembersihan sampah di sepanjang jalur pendakian.

Penutupan tersebut sebagai langkah awal penataan jalur Bambangan sesuai hasil pertemuan mengenai pengelolaan jalur pendakian antara Perhutani, Lembaga Masyarakat Desa Hutan (LMDH) dan Pemkab Purbalingga 13 Juni 2019 lalu.

https://regional.kompas.com/read/2019/08/03/10395741/pendakian-gunung-slamet-jalur-bambangan-dibuka-pekan-depan-harga-tiket-masuk

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke