Salin Artikel

Gunung Tangkuban Parahu Kembali Erupsi

Hal tersebut disampaikan Kepala Pusat Vulkanologi Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) Kasbani melalui pesan singkatnya, Kamis (1/8/2019).

"Kolom abu teramati berwarna kelabu dengan intensitas tebal condong ke arah utara dan timur. Erupsi ini terekam di seismogram dengan amplitudo maksimum 50 mm dan durasi kurang lebih 11 menit 23 detik," kata Kasbani.

Menurutnya, ketinggian abu Teramati 180 meter dari dasar kawah. Meskipun begitu, saat ini status Gunung Tangkuban Parahu berada pada status level I atau normal.

Karenanya, Kasbani merekomendasikan agar masyarakat di sekitar Gunung Tangkuban Parahu, pengunjung, wisatawan, atau pendaki, tidak mendekati kawah yang ada di puncak Gunung Tangkuban Parahu dalam radius 500 meter dari kawah aktif atau sekitaran sepanjang area parkir bibir kawah dan tempat berdagang.

"Masyarakat di sekitar Gunung Tangkuban Parahu, pedagang, wisatawan, pendaki, dan pengelola wisata Gunung Tangkuban Parahu agar mewaspadai meningkatnya konsentrasi gas-gas vulkanik dan diimbau tidak berlama-lama berada di sekitar kawah aktif Gunung Tangkuban Parahu agar terhindar dari paparan gas yang dapat berdampak bagi kesehatan dan keselamatan jiwa," imbau Kasbani.

"Masyarakat di sekitar Gunung Tangkuban Parahu, pedagang, wisatawan, pendaki, dan pengelola Wisata Gunung Tangkuban Parahu agar mewaspadai terjadinya letusan freatik yang bersifat tiba-tiba dan tanpa didahului oleh gejala vulkanik yang jelas," katanya.

https://regional.kompas.com/read/2019/08/01/22182451/gunung-tangkuban-parahu-kembali-erupsi

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke