Salin Artikel

Kodam Cenderawasih Sebut Mayoritas Warga Nduga Bermigrasi, Bukan Mengungsi

Kodam XVII/Cenderawasih mengakui ada pergerakan masyarakat dalam jumlah cukup besar dari Nduga ke wilayah lain. Namun, hal tersebut bukan dilakukan untuk mengungsi.

"Sebenarnya mereka lebih pada bermigrasi dan cendrung tidak ingin kembali ke tempat sebelumnya," ujar Kepala Penerangan Kodam XVII/Cenderawasih,Letkol CPL Eko Daryanto, saat dihubungi, Senin (29/7/2019).

Mengenai jumlah warga nduga yang bermigrasi, Eko mengatakan, hingga saat ini belum memiliki data pasti, karena warga tersebar di beberapa titik.

Menurut Eko, bila warga Nduga ingin mengungsi, maka TNI siap membantu dengan membangun tempat pengungsian.

Hal tersebut ditegaskan juga oleh Panglima Kodam XVII/Cenderawasih Mayjen Yosua Pandit Sembiring. Yosua menyebut, sebagian besar warga Nduga yang keluar dari tempat asalnya kini tinggal di kediaman keluarganya.

Secara tegas, ia menolak informasi yang menyebut warga Nduga mengungsi karena adanya konflik bersenjata antara TNI dengan kelompok separatis pimpinan Egianus Kogoya.

"Kalau ada pengungsi, saya dirikan tenda dan buka dapur umum, seperti kejadian longsor di Kabupeten Jayapura. Ada pengungsi secara otomatis kami gelar tenda, membuat posko kesehatan, membuat dapur umum dan lainnya, akan tetapi ini tidak ada," tutur Yosua.

Diberitakan sebelumnya, Dinas Sosial (Dinsos) Provinsi Papua menyebut, jumlah pengungsi konflik sosial di Kabupaten Nduga, Papua, mencapai 8.000 jiwa.

"Kalau jumlah pengungsi korban konflik sosial di Nduga yang kita data itu hampir 8.000 jiwa. Saya tidak tahu kalau versi lain karena banyak pihak lain masuk," ujar Kepala Dinsos Papua, Ribka Haluk.

https://regional.kompas.com/read/2019/07/30/11144321/kodam-cenderawasih-sebut-mayoritas-warga-nduga-bermigrasi-bukan-mengungsi

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke