NEWS
Salin Artikel

Erupsi Tangkuban Parahu, 42 Warga Cikole Alami Gangguan Pernapasan

Namun demikian, menurut Kepala Desa (Kades) Cikole, Kecamatan Lembang, Jajang Ruhiyat, sejumlah warganya mengalami gangguan pernapasan.

“Warga Desa Cikole banyak yang mengalami gangguan pernapasan. Tercatat ada 42 warga,” kata Jajang saat ditemui di Taman Wisata Alam (TWA) Gunung Tangkuban Parahu, Cikole, Lembang, Kabupaten Bandung Barat, Sabtu (27/7/2019).

Jajang menambahkan, warga yang mengalami gangguan pernapasan kebanyakan adalah pedagang yang berjualan di TWA Gunung Tangkuban Parahu.

“Mereka mendapat perawatan di Puskesmas Cikole dan Poliklink Sespim Polri. 42 orang total dari dua tempat itu,” ungkapnya.

Jajang menambahkan, pihaknya saat ini masih terus memperbaharui informasi terkait kondisi Gunung Tangkuban Parahu. Dia khawatir aktivitas vulkanik yang cukup tinggi kembali terjadi.

“Ternyata statusnya masih normal. Tapi saya mengimbau kepada masyarakat agar tetap waspada dalam kondisi seperti ini karena potensi erupsi masih ada,” tuturnya.

Ditanya soal kesiapan evakuasi, Jajang mengatakan pihaknya sudah menyiapkan lokasi yang terbilang aman untuk warganya apabila Gunung Tangkuban Parahu meletus lebih hebat dari sebelumnya.

“Titik pengungsuian sudah ditetapkan pada tahun 2012 dan 2014. Titik evakuasinya di lapangan Brimob sama di  lapangan Desa Cikole,” tandasnya.

Ditutup

Polda Jawa Barat resmi menutup sementara kunjungan ke TWA Gunung Tangkuban Parahu, baik untuk wisatawan domestik maupun mancanegara, pasca-erupsi yang terjadi pada Jumat (26/7/2019) sore.

Keputusan penutupan tersebut dikeluarkan oleh Kepala Polda Jawa Barat Irjen Rudy Sufahriadi saat meninjau Kawah Ratu yang merupakan lokasi utama wisata di TWA Gunung Tangkuban Parahu, Sabtu (27/7/2019).

“Kami sudah melihat kondisi saat ini dan setelah mendengar masukan dari seluruh stakeholder kami memutuskan untuk tiga hari ini tidak boleh ada pengunjung,” kata Rudy, Sabtu pagi.

Rudy menambahkan, setelah tiga hari, TWA Gunung Tangkuban Parahu belum tentu dibuka. Menurut dia, jika belum memungkinkan, larangan kunjungan bisa jadi diperpanjang.

“Kami akan melihat perkembangan tiga hari ke depan walau sudah ada dasarnya dari PVMBG bahwa statusnya masih normal dan rekomendasi tidak boleh mendekati 500 meter dari bibir kawah,” tuturnya.

Salah satu pertimbangan penutupan kunjungan ke TWA Gunung Tangkuban Parahu, menurut Rudy, adalah masih tebalnya debu-debu vulkanik hasil erupsi.

Meski pihak pengelola PT Graha Rani Putra Persada (GRPP) bersikukuh akan tetap membuka loket kunjungan dengan ketentuan pengunjung hanya diperbolehkan sampai terminal Jayagiri, Rudy tetap melarang pengunjung untuk datang.

“Tidak boleh masuk dari bawah. Kami bisa lihat debunya luar biasa, harus dibersihkan dulu,” katanya.

Di tempat yang sama, Direktur Utama PT GRPP selaku pengelola TWA Gunung Tangkuban Parahu, Putra Kaban, terpaksa menerima penutupan tersebut.

“Semua punya niat baik, jadi enggak salah kalau kami ikuti,” ujarnya.

Putra Kaban menambahkan, pihaknya saat ini tidak memikirkan terkait untung rugi. “Bukan kerugian yang kami utamakan, tapi keselamatan pengunjung paling utama. Tapi kami lihat, sekarang sudah tenang,” katanya.

https://regional.kompas.com/read/2019/07/27/17574621/erupsi-tangkuban-parahu-42-warga-cikole-alami-gangguan-pernapasan

Rekomendasi untuk anda
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terkini Lainnya

'Hybrid Governance': Keistimewaan dalam Reformasi Birokrasi

"Hybrid Governance": Keistimewaan dalam Reformasi Birokrasi

Regional
Cerita di Balik Keindahan Nepal Van Java dan Peran Gubernur Jateng Ganjar Pranowo

Cerita di Balik Keindahan Nepal Van Java dan Peran Gubernur Jateng Ganjar Pranowo

Regional
Bupati Wonogiri: Pancasila Jadi Filter agar Bangsa Tidak Alami Disorientasi

Bupati Wonogiri: Pancasila Jadi Filter agar Bangsa Tidak Alami Disorientasi

Regional
Sebelas Serigala Berbulu Domba!

Sebelas Serigala Berbulu Domba!

Regional
Jadi Pembicara BOSF, Kang Emil Ajak Generasi Muda Perkuat Semangat untuk Bawa Perubahan

Jadi Pembicara BOSF, Kang Emil Ajak Generasi Muda Perkuat Semangat untuk Bawa Perubahan

Regional
Manfaat Program Sekoper Cinta Telah Dirasakan Banyak Perempuan di Jabar

Manfaat Program Sekoper Cinta Telah Dirasakan Banyak Perempuan di Jabar

Regional
Genjot Sektor Pertanian hingga Kesehatan, Pemerintah Ingin Masyarakat Rasakan Manfaat Pembangunan di Sumsel

Genjot Sektor Pertanian hingga Kesehatan, Pemerintah Ingin Masyarakat Rasakan Manfaat Pembangunan di Sumsel

Regional
Gubernur Kaltara Terima Penghargaan Anugerah Merdeka Belajar dari Kemendikbud Ristek

Gubernur Kaltara Terima Penghargaan Anugerah Merdeka Belajar dari Kemendikbud Ristek

Regional
Jangan Lupakan Mereka yang Mengalami Musibah

Jangan Lupakan Mereka yang Mengalami Musibah

Regional
Pemkot Semarang Raih Opini WTP 7 Kali Berturut-turut, Mbak Ita: Semua Milik Rakyat

Pemkot Semarang Raih Opini WTP 7 Kali Berturut-turut, Mbak Ita: Semua Milik Rakyat

Regional
Dampingi Pangdam Jaya, Walkot Benyamin Resmikan Dua Koramil Baru di Tangsel

Dampingi Pangdam Jaya, Walkot Benyamin Resmikan Dua Koramil Baru di Tangsel

Regional
Cerita 2 Petani Milenial yang Sukses Raup Omzet Fantastis dari Berjualan Sayur hingga Kopi

Cerita 2 Petani Milenial yang Sukses Raup Omzet Fantastis dari Berjualan Sayur hingga Kopi

Regional
Wisuda 4.095 Petani Milenial, Kang Emil Ingin Ada Tenaga Kerja di Sektor Pertanian Berkelanjutan

Wisuda 4.095 Petani Milenial, Kang Emil Ingin Ada Tenaga Kerja di Sektor Pertanian Berkelanjutan

Regional
Rasio Ketergantungan Penduduk di Kota Metro Capai 42,32 Persen, Siap Menuju Metro Emas 2037

Rasio Ketergantungan Penduduk di Kota Metro Capai 42,32 Persen, Siap Menuju Metro Emas 2037

Regional
Herman Deru Minta Semua Pihak Dukung Program Sosial dan Pemberdayaan bagi Lansia

Herman Deru Minta Semua Pihak Dukung Program Sosial dan Pemberdayaan bagi Lansia

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke