Salin Artikel

Satu Tahun LRT Palembang, dari "Pelengkap" Asian Games hingga Kini Jadi Jantung Transportasi

Hal itu disampaikan oleh Kepala PT KAI Divisi Regional III Palembang Mochamad Purnomosidi dalam keterangan rilis kepada Kompas.com, Jumat (26/7/2019).

Menurut Punomosidi, pada awal beroperasi moda transportasi umum modern ini lebih untuk kebutuhan Asian Games.

Misal untuk mengakomodasi kebutuhan transportasi bagi atlet, ofisial, media asing, dan dalam negeri pada Asian Games Agustus 2018 yang diadakan di Palembang.

Pasca-Asian Games kebutuhan masyarakat menggunakan LRT meningkat. 

"Dukungan semua pihak dibutuhkan untuk menjaga dan menjadikan LRT Sumsel sebagai transportasi utama masyarakat Sumsel yang juga memberikan dampak positif kepada seluruh masyarakat," ujar Purnomosidi, Jumat (26/7/2019).

Sarana edukasi dan jantung transportasi

Ia melanjutkan, manfaat LRT Sumsel juga dirasakan dari kalangan sekolah yang menjadikan "ular besi" itu sebagai sarana edukasi dengan adanya kunjungan ke stasiun.

Selain itu, LRT Sumsel juga menjadi obyek penelitian dari berbagai sivitas akademika untuk belajar dalam hal teknologi dan pelayaan.

Dari sisi kesehatan, LRT Sumsel juga memberikan fasilitas pos kesehatan gratis yang ada di stasiun. Terus dilakukan sosialiasi melalui pemeriksaan dan pengobatan gratis kepada masyarakat di car free day setiap minggu.

"LRT Sumsel telah dilengkapi dengan berbagai fasilitas yang memungkinkan digunakan untuk semua kalangan karena telah memenuhi standar pelayanan minimum di antaranya fasilitas eskalator, lift, kursi roda, tempat duduk prioritas," ujarnya.

LRT Sumsel pun kini telah menjadi jantung transportasi Kota Palembang yang terintegrasi dengan bus Damri dan Transmusi.

Tidak heran jika jadwal operasi LRT pun bertambah sebanyak 58 perjalanan per hari yang dimulai dari pukul 04.48 WIB sampai 20.32 WIB.

"Okupansi rata-rata weekday 5.000 penumpang dan weekend 10.000 penumpang," kata Purnomosidi. 

https://regional.kompas.com/read/2019/07/26/15145291/satu-tahun-lrt-palembang-dari-pelengkap-asian-games-hingga-kini-jadi-jantung

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke