Salin Artikel

Petugas Bongkar Paksa Markas Komplotan SMB di Jambi

KOMPAS.com - Markas Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) Serikat Mandiri Batanghari (SMB) pimpinan Muslim di Kawasan Distrik VIII, PT Wirakarta Sakti (WKS), di Kabupaten Tanjungjabung, Jambi, dibongkar paksa petugas, Kamis (25/7/2019).

Alasan petugas dari Tim Terpadu Penanganan Konflik adalah mencegah kelompok SMB menggunakan kembali markas tersebut.

Seperti diketahui, SMB pimpinan Muslim terlibat aksi perampasan lahan, kekerasan dan penganiyaan terhadap Tim Satgas Karhutla.

"Pembongkaran yang dilakukan Tim Terpadu (Timdu) Penanganan Konflik Provinsi Jambi menggunakan alat berat. Bangunan yang berada di lokasi base camp tersebut kini sudah diratakan dengan tanah," kata Anggota Timdu, Sigit Eko Yuwono di Jambi Kamis.

Seperti dilansir dari Antara, petugas juga membuka "crisis center" bagi anggota SMB yang menjadi korban penipuan Muslim.

Seperti diketahui, Muslim menawarkan anggotanya untuk menempati lahan di distrik VIII, yang ternyata merupakan lahan rampasan.

"Yang kita fasilitasi hanya korban dari SMB, bukan yang lain karena awalnya mereka tidak mengetahui jika lahan yang dijanjikan adalah lahan hasil rampasan," kata Sigit.

Sigit menambahkan, pendirian "crisis center" tersebut bekerja sama dengan aparat kepolisian setempat.

Sementara itu, Direktur Reskrimum Polda Jambi Kombes Pol M Edi Faryadi menjelaskan, sudah ada sekitar 59 orang anggota SMB telah ditetapkan jadi tersangka. Sedangkan jumlah anggota SMB di lokasi diperkirakan mencapai ratusan orang. 

"Untuk anggota SMB yang di lokasi, diperkirakan sekitar 400 orang," katanya. 

Artikel ini telah tayang di Antara dengan judul: Aparat bongkar bangunan yang dijadikan basecamp kelompok SMB

https://regional.kompas.com/read/2019/07/25/21000071/petugas-bongkar-paksa-markas-komplotan-smb-di-jambi

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke