Salin Artikel

[POPULER NUSANTARA] BNN Cari Mobil Ferrari Milik Petani yang Jadi Bandar Narkoba | Tiga Anggota TNI Dikeroyok Saat Bertugas

KOMPAS.com - Badan Narkotika Nasional (BNN) bersama penyidik Polda Sulawesi Selatan (Sulsel), hingga kini masih menyelidik aset-saet dari banda narkoba asal Sidereng Rappang (Sidrap), Sulsel, Agus Sulo. Aset tersebut diduga hasil pencucian uang dari penjualan narkoba, masih hangat dan menjadi sorotan.

Direktur Tindak Pidana Pencucian Uang BNN Brigjen Pol Bahagia Dachi mengatakan, aset senilai Rp 16 miliar yang disita dari bandar yang juga berprofesi sebagai petani ini hanya berada di wilayah Sidrap. Padahal, aset Agus tidak hanya berada di daerah itu.

Saat ini, BNN masih mencari aset-aset milik Agus yang diduga didapatkan dari hasil kejahatan. Salah satunya adalah mobil sport Ferrari milik Agus.

Selain itu, berita tiga anggota TNI dikeroyok saat bertugas, puluhan warga ditangkap, juga menjadi sorotan pembaca.

Kelompok Serikat Mandiri Batanghari (SMB) yang dipimpin Muslim dan beranggotakan 70 orang menyerang dan melakukan perusakan fasilitas Kantor Distrik VIII PT Wira Karya Sakti (WKS).

Dari informasi yang didapat Tribunjambi.com, mereka juga melakukan penjarahan dan penganiayaan terhadap beberapa karyawan perusahaan tersebut.

Belum diketahui jumlah kerugian dan jumlah korban luka-luka, karena para karyawan perusahaan masih bertahan di dalam kawasan perusahaan.

Berikut ini berita populer nusantara selengkapnya:

Direktur Tindak Pidana Pencucian Uang BNN Brigjen Pol Bahagia Dachi mengatakan, aset senilai Rp 16 miliar yang disita dari bandar yang juga berprofesi sebagai petani ini hanya berada di wilayah Sidrap. Padahal, aset Agus tidak hanya berada di daerah itu.

Saat ini, BNN masih mencari aset-aset milik Agus yang diduga didapatkan dari hasil kejahatan. Salah satunya adalah mobil sport Ferrari milik Agus.

"Sementara masih kita cari (Ferrari). Tim kami sedang melacak kebenaran info ini," kata Bahagia saat berada di Makassar, Kamis (18/7/2019).

Sebelumnya, BNN menyita tanah, pabrik rak telur, serta mesin penggiling padi milik Agus. BNN juga menyita beberapa mobil mewah yang disamarkan Agus dengan nama istri dan kerabatnya.

Beberapa mobil mewah tersebut yaitu, satu unit Mini Cooper seharga Rp 700 juta yang dimiliki Sutra Hasan (istri Agus). Kemudian, mobil Lexus NX300H AT Hybrid seharga Rp 800 juta atas nama Hamzah.

 

Kelompok Muslim Cs diduga membawa sekitar 50 pucuk senpi rakitan dan membawa senjata tajam jenis golok. Mereka menuntut untuk mengosongkan Kantor Distrik VIII PT WKS.

Dari infromasi yang dikumpulkan, dikabarkan bahwa polisi dari Brigade Mobile (Brimob) Polda Jambi dan TNI sekira 24 personel telah berada di lokasi untuk melakukan pengamanan.

Selain itu, puluhan personel dari Mapolres Batanghari juga dikerahkan menuju lokasi.

Kabag Ops Polres Batanghari, Kompol Ahmad Bastari Yusuf, saat dikonfirmasi membenarkan hal ini. Anggotanya menuju lokasi untuk melakukan pengecekan.

"Kami dikirim hanya untuk melakukan pengecekan lokasi. Tapi untuk pengamanan tetap Polres Tanjab Barat," jelasnya.

 

Di laman media sosial Facebook muncul ajakan kepada ribuan orang untuk "menyerbu" Pantai Parangtritis dengan memakai baju berwarna hijau.

Acara tersebut sampai saat ini tidak ada koordinasi dengan Pemerintah Kabupaten Bantul. Dari pantauan Kompas.com Jumat (19/7/2019) hingga pukul 13.45 WIB.

Acara di laman Facebook berjudul, "Ayo ribuan orang serbu Parangtritis pakai baju hijau" yang akan digelar Minggu, 22 September 2019, pukul 10.00 WIB, sudah ada 3.900 orang berencana hadir, dan 10.000 lainnya tertarik.

Kepala Dinas Pariwisata Bantul Kwintarto Heru Prabowo mengatakan, pihaknya sampai saat ini belum mengetahui dan menerima pemberitahuan acara tersebut.

Padahal, jika akan ada acara yang melibatkan ribuan orang, seharusnya mengajukan izin terlebih dahulu.

"Logikanya ada pemberitahuan. Jangan sampai kalau melibatkan orang banyak di situ space pada waktu bersamaan mungkin digunakan, jangan sampai nanti terus tumpukan," ucap Heru, saat dihubungi, Jumat.

 

Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa penasaran dengan wirid (bacaan) yang dibaca Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini sehingga berhasil mengembalikan banyak aset Pemkot Surabaya yang dikuasai pihak lain.

"Saya penasaran, Bu Risma ini bacaan wiridnya apa, kok bisa sampai banyak mengembalikan aset pemkot yang hilang," kata Khofifah saat menyaksikan penyerahan aset Yayasan Kas Pembangunan (YKP) oleh Kejaksaan Tinggi Jawa Timur, Kamis (18/7/2019).

Bagi Khofifah, Pemkot Surabaya berhasil mengembalikan Gelora Pancasila di Jalan Indragiri itu saja sudah "sesuatu".

"Apalagi sekarang bisa mengembalikan aset YKP, tentu sangat "sesuatu" sekali karena nilainya luar biasa," terang Khofifah.

 

Seorang pengendara mobil BMW terekam closed circuit television (CCTV) sedang mencuri tong sampah di depan ruko di Jalan Kalpataru Nomor 25, Kota Malang.

Video itu lantas tersebar di media sosial karena pemilik mobil mewah mencuri tong sampah yang harganya tidak seberapa.

Dalam video yang beredar, mobil itu perlahan mundur mendekati tong sampah yang ada di depan sebuah ruko. Mobil itu berhenti dan pengendaranya keluar dari mobil.

Pengendara mobil mewah itu lantas membuang sampah yang ada di dalam tong sampah itu dan memasukkan tong sampah yang sudah kosong ke bagasi mobil. Tong sampah itu terbuat dari bahan ban bekas.

Dini Handayani, seorang konsultan perairan yang menempati ruko itu, mengatakan, aksi pengendara BMW curi tong sampah itu terjadi pada 27 Juni 2019 sekitar pukul 05.00 WIB.

"Kalau dilihat di CCTV, kejadiannya pagi sekitar subuh, jam 5-an," katanya saat ditemui, Jumat (19/7/2019).

Sumber: KOMPAS.com (Himawan, Rachmawati, Markud Yuwono, Achmad Faizal, Andik Hartik)

https://regional.kompas.com/read/2019/07/20/06580031/-populer-nusantara-bnn-cari-mobil-ferrari-milik-petani-yang-jadi-bandar

Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke