Salin Artikel

Kantor Pengadilan Agama Pangkalan Bun Dibobol Maling, Sekuriti Disekap

Selain mengambil berbagai barang dan uang, pembobol juga menyekap seorang sekuriti bernama Kadianto. Sekuriti ini diikat kedua kaki dan tangannya, mata ditutup, dan mulutnya dilakban.

Barang yang hilang yaitu empat laptop senilai Rp29 juta, uang di brankas senilai Rp17,6 juta, microtic seharga Rp15 juta, dua unit ponsel, uang pribadi senilai Rp1,04 juta, monitor all in one/CCTV senilai Rp15 juga, tiga buah tas, ikat pinggang, dan mikrofon dibawa perampok yang berjumlah dua orang.

Jumlah kerugian senilai Rp80,6 juta.

“Kronologi kejadian dimulai pukul 00.30 itu ada terdengar orang mencongkel jendela oleh petugas jaga malam,” kata Kahumas Pengadilan Agama Pangkalan Bun, Ahmad Zuhri, kepada Kompas.com, Rabu (17/7/2019).

Zuhri mengatakan, sekuriti di kantornya yang hanya satu orang sehingga tak berdaya menghadapi dua perampok yang membawa senjata tajam.

“Yang satunya besar tinggi, yang satu agak pendek, tapi gempal,” jelasnya.

Kapolsek Arut Selatan AKP Rendra Aditya mengatakan, kasus ini tengah diselidiki.

"Ya sudah masuk laporannya hari ini," kata Rendra melalui sambungan telepon.

https://regional.kompas.com/read/2019/07/17/19141721/kantor-pengadilan-agama-pangkalan-bun-dibobol-maling-sekuriti-disekap

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke