Salin Artikel

Cerita Penjaga Malam, Kepanasan di Toilet Saat Pabrik Kebakaran

Anton yang bekerja sebagai petugas jaga malam di pabrik tersebut berulangkali mengucap syukur karena berhasil menyelamatkan diri dari kobaran api.

Kepada Kompas.com, Anton mengatakan, peristiwa itu terjadi sekitar pukul 06.00 WIB. Anton yang sedang sakit perut kemudian masuk ke toilet.

Saat itu, dia merasakan suhu udara di sekitarnya bertambah panas. Anton yang mulai berjaga sejak Senin sore, melihat api sudah menyala dari bagian tengah pabrik.

Anton yang waktu kerjanya hanya tinggal beberapa jam lagi menjadi panik dan berusaha keluar dari pintu kecil di bagian samping atau sekitar 20 meter dari pintu utama.

Menurut Anton, sesaat setelah dia berhasil keluar, atap seng di dekat pintu runtuh.

"Kalau tidak cepat-cepat keluar tadi, bisa terpanggang saya di dalam," kata Anton.

Setelah berhasil keluar, warga di sekitar sudah mulai berdatangan. Sebagian dari mereka mengambil air dan berusaha memadamkan api.

Sekitar 30 menit kemudian, api dari bagian tengah semakin menjalar ke bagian depan pabrik yang dijadikan sebagai pintu masuk dan keluar barang.

Suara ledakan dari dalam terdengar berkali-kali. Pria yang baru setahun berjaga malam di pabrik ini mengaku tidak tahu penyebab kebakaran. Kejadian begitu cepat, sampai-sampai Anton tidak sempat menyelamatkan apapun.

Biasanya, menurut Anton, dia pulang pukul 08.00 WIB. Pekerja pabrik yang berjumlah sekitar 50 orang, terdiri dari laki-laki dan perempuan, biasanya mulai berdatangan pada pukul 08.00 pagi

"Pabrik ini Minggu aja yang libur. Kerjanya dari pagi sampai sore. Pemilik pabrik jarang sekali datang, tapi ada orang kantor yang di sini," kata Anton.

Kepala Unit Reserse Kriminal Polsek Labuhan Deli B Pohan mengatakan, saat ini pihaknya masih melakukan penyelidikan terhadap penyebab terjadinya kebakaran dan nilai kerugian. Mengenai tidak adanya plank pabrik, menurut dia, hal tersebut akan didalami.

"Kami sekarang masih melakukan penyelidikan apa penyebabnya. Soal tak ada plank, itu mungkin ke Disnaker," kata Pohan.

Saat ini, petugas sudah memasang garis polisi di pintu masuk pabrik. Mobil pemadam kebakaran baru saja meninggalkan lokasi.

Sebagai gambaran, lokasi pabrik ini bersebelahan langsung dengan pemukiman warga, penjual kayu dan juga pemakaman warga.

Saat ini, dinding beton pabrik masih panas dan daun-daun pohon di sekitar pabrik juga mengering akibat tersulut api. Di dalam pabrik, tiang-tiang besi dan atapnya tampak melengkung dan runtuh.

Di antara puing-puing yang terbakar, tampak ada tiga mobil pick up yang terbakar hingga berupa rongsokan.

"Habis lah pokoknya. Besi pun melengkung, apalagi orang kalau di dalam," ujar Wati, seorang saksi mata. 

https://regional.kompas.com/read/2019/07/09/11484031/cerita-penjaga-malam-kepanasan-di-toilet-saat-pabrik-kebakaran

Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke