Salin Artikel

Kepala BNPB Letjen Doni Monardo: Sutopo Sosok ASN yang Tangguh...

BOYOLALI, KOMPAS.com - Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Letjen TNI Doni Monardo memimpin upacara pelepasan jenazah Kepala Pusat Data Informasi dan Humas (Pusdatinmas) BNPB Sutopo Purwo Nugroho di rumah duka di Surodadi, RT 007/RW 009, Siswodipuran, Boyolali, Jawa Tengah, Senin (8/7/2019).

Jenazah Sutopo tiba di rumah duka Surodadi, Siswodipuran sekitar pukul 07.15 WIB.

Kedatangan jenazah Sutopo disambut keluarga, pelayat, petugas BPDB dari berbagai daerah di Jateng dan TNI/Polri.

Dalam pidato sambutannya, Doni mengatakan Sutopo adalah sosok aparatur sipil negara (ASN) yang tangguh.

Sutopo telah bekerja tanpa pamrih, bekerja dengan ikhlas, berdedikasi tinggi untuk memberikan yang terbaik kepada bangsa dan negara.

Sejak Sutopo divonis kanker paru-paru stadium 4, pihaknya memberikan pengobatan yang terbaik kepada Sutopo.

Pelajaran dari Sutopo

Bahkan, semua dokter yang terbaik di Indonesia telah berupaya untuk memberikan penyembuhan kepada Sutopo. 

"Pada akhirnya ada pilihan dari kita, keluarga untuk memberangkatkan ke salah satu rumah sakit kanker terbaik yaitu di Guangzhou, China. Namun sekali lagi kita semua harus menyerahkan kepada sang pencipta," kata Doni.

Menurut Doni, Sutopo telah mendapatkan perhatian dari semua kalangan di dalam maupun di luar negeri. Di dunia maya maupun di dunia nyata.  

"Apa yang dilakukan Pak Topo menjadi pelajaran kita untuk bisa mencontoh, mengikuti seseorang yang punya kemauan yang sangat keras mengabdi kepada negara. Dalam keadaan yang sulit sekalipun masih memberikan informasi tentang kebencanaan," imbuhnya.

Setelah upacara pelepasan jenazah dilanjutkan upacara adat tradisional brobosan.

Jenazah Sutopo kemudian dimasukan ke mobil untuk dimakamkan di TPU Sasonolayu, Siswodipuran, Boyolali, Jawa Tengah.

Divonis kanker stadium 4

Seperti diberitakan, Sutopo meninggal dunia di Guangzhou, China, Minggu (7/7/2019), pukul 02.20 waktu setempat atau 01.20 WIB setelah menjalani perawatan selama sekitar satu bulan.

Ia divonis kanker paru-paru pada 17 Januari 2018.

Dikutip dari instagram resmi BNPB, kanker yang diderita Sutopo sudah menyebar ke tulang dan sejumlah organ vital lain.

"Pak Sutopo meninggal dunia saat sedang menjalani pengobatan penyakit kanker yang dideritanya di St. Stamford Modern Cancer Hospital, Guangzhou, China, sejak 15 Juni 2019 yang lalu. Kanker yang dideritanya telah menyebar ke tulang dan beberapa organ vital tubuh," seperti ditulis Humas di akun instagram BNPB.

Almarhum dikenal tetap gigih menginformasikan berbagai kejadian bencana yang terjadi di Indonesia selama 2018 hingga pertengahan 2019 meski dalam pengobatan penyakit kanker.

Bahkan, saat terjadi bencana gempa bumi di Lombok dan Palu, Sutopo masih terus menggelar konferensi pers berkelanjutan. Padahal, saat itu Sutopo juga sedang menjalani perawatan. 

"Kami, kita, semua merasa kehilangan pak Sutopo. Sosok yang terdepan dan gigih dalam menyampaikan informasi bencana di Indonesia."

"Mohon doanya dari #SahabatTangguh semoga amal ibadah almarhum selama hidupnya diterima di sisi Allah Swt dan bagi keluarga yang ditinggalkan agar tabah dan sabar dalam menghadapi musibah ini."

https://regional.kompas.com/read/2019/07/08/09494831/kepala-bnpb-letjen-doni-monardo-sutopo-sosok-asn-yang-tangguh

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke