6.000 Motor Listrik Dihibahkan untuk Masjid se-Jabar, Ini Penjelasan Ridwan Kamil

BANDUNG, KOMPAS.com - Pemerintah Provinsi Jawa Barat akan menghibahkan sekitar 6.000 unit motor ke masjid-masjid di Jawa Barat.

Sepeda motor bertipe trail itu nantinya dikelola oleh Dewan Keluarga Masjid (DKM) untuk usaha dan menjalankan program pemerintah.

Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil sempat mencoba performa motor listrik tersebut, Rabu (3/7/2019) kemarin.

Setelah menjajal motor listrik di halaman Gedung Pakuan, dia berkeliling Kota Bandung untuk dengan mengendarai motor listrik itu.

"Seperti mengirim sembako dari Bulog kepada warga atau usaha apa pun. Nanti bagi hasil pihak swastanya mendapatkan fee dari kegiatan, masjidnya mendapatkan pendapatan tanpa harus membeli motor," kata Emil, sapaan akrabnya dalam siaran pers yang diterima media, Kamis (4/7/2019). 

Emil menjelaskan, motor listrik karya anak bangsa tersebut akan mulai disalurkan ke beberapa masjid di Jawa Barat mulai bulan September 2019.

Pada tahap pertama, motor listrik yang akan dihibahkan sebanyak 60 unit.

Siap dijual

Selain itu, Emil juga menilai motor listrik ini sudah siap dijual ke pasaran.

Sebab, lanjut dia, ketertarikan masyarakat akan bergeser dari motor berbahan bakar BBM ke motor listrik. Dia pun membeli satu motor bertipe standar untuk keperluan dinas.

"Ini inovasi anak bangsa, motor listrik yang sudah siap di pasaran. Saya beli satu harganya Rp 40 juta untuk dijadikan motor dinas," katanya.

Emil mengatakan bahwa dalam satu kali pengisian daya listrik selama satu jam, motor dapat menempuh jarak sepanjang 80 km.