Salin Artikel

6 Fakta Pernikahan dengan Maskawin 3 Butir Telur Ayam, Diolok-olok Tetangga, hingga Ingin Punya Banyak Anak

KOMPAS.com — Video pernikahan Agus Riadi (33) dan Rosiana (31) dengan maskawin tiga telur ayam dan uang Rp 16.000 di Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat (NTB), menjadi viral di media sosial.

Agus menuturkan, setelah menikah dengan Rosiana, dirinya akan dikaruniai banyak anak seperti seekor ayam.

Agus sempat mengungkapkan, gara-gara maskawin telur ayam, dirinya empat kali membatalkan rencana pernikahan karena calon pasangannya menolak maskawin berupa tiga telur ayam.

Berikut ini fakta lengkapnya:

Video pernikahan Agus dan Rosiana beredar di akun Instagram Insidelombok pada Rabu (26/6/2019).

Hingga Kamis (27/6/2019), video berdurasi 27 detik ini telah ditonton sebanyak 67.316 kali dan telah dibanjiri 1.286 komentar dari warganet.

Terlihat dalam video tersebut, sorak gembira dari warga seusai Agus mengucapkan ikrar ijab kabul dengan maskawin tiga butir telur.

Saat ditemui di rumahnya, Agus menuturkan alasan dirinya memilih maskawin tiga telur ayam.

“Ya memang benar maskawin istri saya itu tiga butir telur dan uang Rp 16.000. Itu niat saya dulu, kalau belum mendapatkan perempuan yang ingin dimaskawinkan tiga butir telur saya tidak akan menikah," ungkap Agus, saat ditemui Kompas.com, Kamis (27/6/2019).

2. Ingin punya anak banyak setelah menikah

Agus Riadi (33), warga Lingkungan Renteng, Kelurahan Renteng, Lombok Tengah, berharap akan segera memiliki banyak anak seusai menikah.

"Saya pengin memberikan maskawin kepada istri saya berupa telur ayam kampung ini agar bisa punya anak banyak kayak ayam," ungkap Agus, saat ditemui Kompas.com, Kamis (27/6/2019).

Agus berpendapat, punya banyak anak akan membawa rezeki yang banyak bagi keluarganya nanti.

"Kan kata orang bilang banyak anak banyak rezeki. Ramailah untuk target jumlah anak nanti, saya berharap sebanyak-banyaknya. Kami berdoa semoga dikaruniai saja," ujar Agus.

Agus dan pasangannya memakan dua dari tiga butir telur yang menjadi maskawin. Satu telur lagi ditaruh di kandang agar dierami induk ayam.

"Dari telur itu kami makan mentah-mentah agar sehat bugar menjalani aktivitas pekerjaan, dan satunya dierami induk ayamnya," ucap Agus sambil tertawa.

Sementara jumlah uang Rp 16.000 yang menjadi tambahan maskawinnya merupakan tanggal mereka jadian yaitu pada 16 Februari 2019.

"Kalau yang Rp 16.000 itu permintaan saya, tanggal 16 itu hari jadian kami pada Februari," ungkap Rosiana.

Sebelum menikahi Rosiana (31), perempuan asal Desa Kilang, Lombok Timur, Agus sempat empat kali batal menikah.

“Saya punya empat pacar, saya kecewakan mereka semua karena tidak ingin bermaskawain tiga butir telur,” kata Agus sambil tertawa saat ditemui Kompas.com, Kamis (27/6/2019).

Agus menilai, Rosiana merupakan pilihan yang tepat karena waktu dia menawarkan untuk dinikahi dengan tiga telur ayam, perempuan itu tidak keberatan.

“Waktu saya menawarkan untuk memberikan maskawin tiga telur ayam kampung, dia respons biasa saja, tidak keberatan dengan hal itu," kata Agus yang bekerja menjadi cleaning service (CS) di Rumah Sakit Praya, Lombok Tengah.

Agus menceritakan, dirinya sempat menjadi bahan pergunjingan tetangga karena terlalu lama membujang dan gara-gara maskawin telur ayam.

“Tetangga saya banyak yang ngolok saya karena saya terlalu lama untuk menikah, tapi karena niat saya mau cari wanita yang ingin dimaskawinkan tiga telur ayam kampung,” ujar dia.

Agus pun merasa lega setelah menemukan pujaan hati sesuai harapannya, Rosiana.

Setelah menjalin hubungan selama lima bulan, Rosiana tidak mempermasalahkan maskawin telur ayam.

“Kami sudah menjalani hubungan ini semenjak bulan Februari lalu,” kata Agus.

Agus menyebutkan, tidak melakukan resepsi perkawinan adat Sasak yang pergi nyongkolan atau berkunjung ke rumah mempelai perempuan dengan diiringi gendang belek atau tabuhan genderang.

“Resepsi perkawinan kami sangat sederhana. Kami tidak pergi nyongkolan karena kondisi perekonomian yang minim," kata Agus.

Dia menilai, istrinya sangat pengertin atas kondisinya. Mereka menggelar resepsi pernikahan pada Kamis (27/6/2019) secara sederhana, hanya mengundang beberapa kerabatnya.

“Istri saya ini pengertian, dia juga tidak mempermasalahkan kalau tidak pergi nyongkolan. Kami mengadakan pesta sederhana, tidak terlalu mewah, hanya tamu kerabat,” kata Agus, sambil sesekali mereka terlihat bersalaman dengan tamu yang hadir di resepsinya.

Sumber: KOMPAS.com (Idham Khalid)

https://regional.kompas.com/read/2019/06/28/09260991/6-fakta-pernikahan-dengan-maskawin-3-butir-telur-ayam-diolok-olok-tetangga

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke