Salin Artikel

Gubernur DIY Sri Sultan HB X Jalan Kaki Susuri Malioboro, Uji Coba Jalur Semi Pedestrian

Pantauan Kompas.com, sekitar pukul 16.41 WIB Gubernur DIY Sri Sultan HB X tampak keluar melalui gerbang Kepatihan sisi Barat. Sri Sultan HB X kemudian berjalan kaki di Jalan Malioboro menuju gedung DPRD DIY.

Turut menemani Sri Sultan dalam uji coba tersebut yakni  Wali Kota Yogyakarta Haryadi Suyuti, Wakil Wali Kota Yogyakarta Heroe Poerwadi, Sekda DIY Gatot Saptadi, Kepala Dinas Patiwisata DIY Singgih Raharjo, Kepala Dinas Kebudayaan DIY Aris Eko Nugroho dan Kepala Dinas Perhubungan DIY Sigit Sapto Rahardjo.

Sambil berjalan kaki, Sri Sultan HB X juga berdialog dan berinteraksi dengan beberapa wisatawan.

Selama perjalanan Sri Sultan, para wisatawan pun tampak antusias melakukan foto bersama Sri Sultan dan untuk meminta bersalaman.

Setelah duduk menikmati suasana Malioboro, Sri Sultan HB X kemudian kembali berjalan kaki menuju Kepatihan.

"Ini kan uji coba, jelas kalau tempat parkir itu masih kurang. Tapi kan ada waktu, dalam arti sambil evaluasi," ujar Sri Sultan HB X di Malioboro, Selasa (18/06/2019).

uji coba dilakukan tiap 35 hari

Menurut dia, uji coba akan dilakukan setiap Selasa Wage atau setiap 35 hari sekali. Setiap Selasa wage memang seluruh pedagang kaki lima di Malioboro tidak jualan. 

Karenanya, agar Malioboro tidak kosong karena PKL libur berjualan, jalan Malioboro bisa diisi dengan seni budaya.

Dimana setiap desa di Kabupaten/kota bisa tampil dan tidak hanya tarian, tetapi kawasan Malioboro bisa menjadi tempat untuk pameran patung dan lukisan karya seniman-seniman.

"Selasa Wage itu tidak sekadar kosong orang jualan tetapi bagimana juga ada performance, bahwa Yogya ini setiap hari ada aktivitas budaya," tegasnya.

Menurutnya, jika aktivitas budaya di Malioboro bisa berjalan, maka akan menjadi magnet bagi wisatawan. Dampaknya, Yogyakarta terutama Malioboro akan selalu ramai dikunjungi wisatawan.

"Kalau itu bisa jalan, ya mungkin ramainya Yogya tidak hanya weekand," ungkapnya.

Sri Sultan menambahkan, dalam uji coba semi pedestrian perlu dipertimbangkan mengenai akses kendaraan yang hendak mengantar wisatawan ke hotel di Malioboro. Sebab tidak ada jalan alternatif lain.

"Misalnya kalau ada bus turis menginap di (hotel) Mutiara, bus bisa masuk enggak? Kalau Saya boleh tetapi mengantar saja," katanya.

Membuat Malioboro lebih nyaman

Uji coba semi pedestrian ini kata Sri Sultan bukan bertujuan untuk mematikan hotel maupun pedagang kaki lima.

Tetapi justru untuk membuat Malioboro menjadi nyaman sehingga semakin diminati wisatawan baik dalam negeri maupun mancanegara.

"Jangan dianggap Kita justru mematikan aktivitas baik yang hotel maupun PKL, enggak ada sama sekali pemahaman itu. Memang perlu waktu," ucapnya.

Seperti diberitakan sebelumnya, uji coba semi pedestrian Malioboro hari ini Selasa (18/06/2017) mulai dilaksanakan.

Kendaraan bermotor mulai dilarang melintas Jalan Malioboro mulai pukul 06.00 WiIB hingga pukul 21.00 WIB. 

https://regional.kompas.com/read/2019/06/18/19271241/gubernur-diy-sri-sultan-hb-x-jalan-kaki-susuri-malioboro-uji-coba-jalur-semi

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke