Salin Artikel

Kakanwil Jabar Belum Bisa Pastikan 100 Persen Foto yang Beredar Itu Setya Novanto

BANDUNG, KOMPAS.com - Kepala Kantor Kemenkum HAM Jabar Liberti Sitinjak mengatakan, dirinya belum bisa memastikan 100 persen bahwa foto yang beredar di media sosial itu Setya Novanto.

Hal tersebut lantaran saat ini pemeriksaan masih dilakukan dan belum rampung sepenuhnya.

"Belum bisa pastikan 100 persen karena masih dilakukan pemeriksaan. Nanti mungkin Rabu kita dapatkan dari lapas (Sukamiskin) hasil BAP (Berita Acara Pemeriksaan) itu. Karena sampai sekarang masih marathon lakukan pemeriksaan," kata Liberti yang dihubungi Sabtu (15/6/2019).

Seperti diketahui, dalam foto yang beredar, Novanto tampak mengenakan kemeja lengan pendek, kepalanya memakai topi hitam, dan wajahnya ditutup masker.

Dalam foto itu, Novanto tampak berbincang dengan seorang wanita berjilbab yang tengah menenteng tas berwarna merah.

Berdasarkan informasi, Setya Novanto pelesiran ke sebuah toko bangunan di Padalarang, Kabupaten Bandung Barat, Jumat (14/6/2019) kemarin.

Berkaitan dengan hal itu, Liberti memutuskan memindahkan Setya Novanto ke Rutan Gunung Sindur.

"Oh iya pasti karena itu (pelesiran), saya katakan tadi ada kecendurungan yang benar kalau itu mutlak. Kan pengawalnya sudah mengatakan bahwa 13.45- 17.45 WIB dia tidak bersamanya (Setya Novanto). Tapi ada kemungkinan itu benar (Setya Novanto pelesiran) kan gitu. Makanya saya ambil tindakan sementara sambil melakukan pemeriksaan," ucapnya.

Setya Novanto sendiri dipindahkan ke Rutan Gunung Sindur Pada Jumat (15/6/2019) sekira pukul 22.00 dari Lapas Sukamiskin dengan menggunakan kendaraan Lapas.

Diberitakan sebelumnya, beredar foto Setya Novanto, terpidana kasus korupsi e-KTP, sedang bersama seorang wanita.


https://regional.kompas.com/read/2019/06/15/15382091/kakanwil-jabar-belum-bisa-pastikan-100-persen-foto-yang-beredar-itu-setya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke