Kalapas: Setya Novanto Dipindah ke Rutan Kelas II B Gunung Sindur Bukan Lapas

KABUPATEN BOGOR, KOMPAS.com - Terpidana kasus korupsi e-KTP, Setya Novanto dipindahkan ke Rutan Gunung Sindur, Bogor setelah menyalahi prosedur izin berobat ke RS Santosa Bandung.

Pemindahan mantan Ketum Golkar itu buntut dari beredar foto-foto dirinya bersama seorang wanita yang diduga istrinya.

Kepala Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Gunung Sindur, Sopiana memastikan kepindahan tersebut. Namun, kata dia, Setya Novanto langsung dibawa ke Rutan Kelas II B Gunung Sindur bukan ke Lapas.

"Setnov dipindah ke Rutan Mas, bukan ke Lapas," katanya saat dihubungi Kompas.com, Sabtu (15/6/2019).

Sopiana menyebut, Setya Novanto tiba di Rutan pada pukul 01.30 WIB dengan pengawalan ketat.

"Informasi dari anggota itu pukul 01.30 WIB Sabtu dini hari, untuk dokumentasi enggak  ada karena posisinya dikirim ke Rutan bukan ke Lapas," ungkapnya.

Dihubungi terpisah, Kepala Rutan kelas llB Gunung Sindur, Agus Salim membenarkan, tetapi pihaknya tidak bisa memberikan pernyataan mengenai pemindahan Setnov karena permasalahannya ada di Lapas Sukamiskin Bandung.

"Gini Pak, kami belum bisa memberikan statement karena permasalahannya ada di Sukamiskin yang memerintahkan Kakanwil Jabar kami hanya menerima dan saat ini kami masih rapat dulu sambil menunggu harus bagaimana, jadi belum bisa menyampaikan apa-apa," ucapnya.

Ditanya mengenai alasan pemindahan ke Rutan yang dihuni teroris. Agus mengaku tak mengerti dan hingga kini masih menunggu.

"Justru itu saya enggak tahu, nanti kalau dijelaskan bisa salah, sabar dulu," ucap Agus.

Sebelumnya, Kepala Lapas Sukamiskin Bandung Tejo Herwanto juga menuturkan bahwa pemeriksaan mendadak pada Jumat malam dilakukan kepada Setya Novanto menyusul beredarnya foto-foto tersebut.

"Ini langsung dibuat berita acara pemeriksaan terkait info ini untuk ditindaklanjuti," kata Tejo saat dihubungi, Jumat.

Tejo tak menampik bahwa sebelumnya Setya Novanto memang meninggalkan Lapas Sukamiskin.

Hanya saja, menurut dia, Setnov izin keluar untuk menjalani pemeriksaan di RS Santosa Bandung lengkap dengan pengawalan dari petugas kepolisian dan lapas.

"Hari ini yang bersangkutan keluar lapas untuk pemeriksaan kesehatan di RS Santosa Bandung. Dengan pengawalan melekat petugas kepolisian dan petugas Lapas," kata Tejo.