SIDRAP, KOMPAS.com – Setelah melanda 3 Kecamatan Kabupaten Sidrap, Sulawesi Selatan, yakni Kecamatan Dua Pitue, Pitu Riase dan Pitu Riawa. Kini banjir melanda Kelurahan Wettee, Kecamatan Panca Lautang, Kabupaten Sidrap, sekira 167 rumah yang dihuni 400 kepala keluarga terendam air.
Hujan yang turun selema dua hari terkahir mengakibatkan Sungai dan Danau Sidenreng meluap, dilaporkan sejumlah tanggul di Sungai dan Danau Sidenreng jebol.
“Sekira 167 rumah ada 400 kepala keluarga di Kelurahan Wettee, Kecamatan Panca Lautang, terendam air. Hal ini membuat warga harus beraktivitas menggunkan perahu," kata Camat Panca Lautang, Usma Demma, Rabu (12/6/2019).
Menurut Usman Demma, ketinggian air terus naik tiap jam, hingga kini terparah mencapai 3 meter. Beruntung rumah warga di Wettee, rata-rata rumah panggung, tinggi tiang rumahnya sekira 2,5 meter hingga 3 meter.
“Ketinggian banjir ada yang mencapai lantai rumah panggung milik warga. Warga Wettee beraktivitas menggunkan perahu. Ratusan hektar sawah dan kebun dilaporkan terendam air,” jelasnya.
Sementara itu, pihak pemerintah Kabupaten Sidrap, sudah mendirikan Tenda Posko penanganan bencana.
Koordinator Posko Komando Bencana, yang juga Dandim 1420 Kabupaten Sidrap, Letkol Inf JP, Situmorang mengatakan, pihaknya telah mendirikan posko di Kantor Kelurahan Wettte, untuk membantu penanganan bencana bersama pihak BPBD Sidrap, Tagana dan pihak pemerintah Kelurahan Wettee.
“Kita mendirikan pokso darurat di lokasi Kelurahan Wettee, beruntung sebagian warga Wettee sudah memiliki perahu," ungkapnya.
https://regional.kompas.com/read/2019/06/12/12481491/400-rumah-terendam-banjir-di-wettee-kabupaten-sidrap