Salin Artikel

Cerita Narti Tak Sekali Pun Lewatkan Open House Sultan, Antre Pagi-pagi hingga demi "Ayem Tentrem"

Dia datang untuk menghadiri acara open house Syawalan yang digelar Gubernur DI Yogyakarta Sri Sultan HB X dan Wakil Gubernur DIY Sri Paduka Paku Alam X di Bangsal Kepatihan, Senin ini, dari pukul 09.00 WIB hingga 11.00 WIB.

Narti yang datang bersama rombongan dari Desa Patalan, Kecamatan Jetis, Kabupaten Bantul, berangkat dari Desa Patalan, Kecamatan Jetis, Kabupaten Bantul, sekitar pukul 05.30 WIB dengan menggunakan bus dan tiba sekitar pukul 06.25 WIB.

"Sengaja datang pagi agar bisa lebih dulu. Soalnya yang ke sini kan banyak, pasti antreannya panjang," katanya.

Narti mengaku bahwa open house menjadi momen yang dinantikannya setiap tahun untuk bisa bertemu langsung dengan Gubernur DIY dan Wakil Gubernur DIY.

"Saya ke sini agar bisa bersalaman dengan Sultan," ucap Narti. 

Tak pernah setahun pun dilewatkannya tanpa datang ke acara open house Gubernur DIY dan Wakil Gubernur DIY di Kepatihan. Setidaknya, sudah empat tahun terakhir ini, dia datang ke acara open house.

"Setiap tahun ke sini. Salaman dengan Sultan (Sri Sultan HB X) supaya ayem tentrem," ungkapnya kemudian.

Sekitar 5.000 orang diperkirakan hadir dalam acara open house ini.

"Perkiraan yang hadir sekitar 5.000 orang lebih," ujar Kepala Bagian Hubungan Masyarakat Biro Umum, Hubungan Masyarakat dan Protokol Sekretariat Daerah DIY, Aditya Nanaryo Aji, Senin.

Jumlah warga yang diperkirakan hadir meningkat dibandingkan dari tahun lalu. Warga yang hadir berasal dari berbagai penjuru DIY, bahkan dari luar daerah.

Sementara itu, awalnya, panitia menyiapkan sekitar 4.000 porsi panganan, sama dengan open house tahun lalu. Namun, lanjut Aditya, ada penambahan jumlah porsi karena yang datang lebih banyak.

Berbagai menu dihadirkan, mulai dari soto ayam, nasi liwet, mie rebus dan goreng, aneka jenang, serta minuman teh dan air mineral. 

"Tadi mendapat info dari rumah tangga ada penambahan porsi, jadi kan yang hadir lebih dari 4.000. Jumlah ini lebih banyak dibandingkan tahun lalu," ujar Aditya.

Imam menuturkan, dalam acara tahunan ini, warga bertemu dan berjabat tangan langsung dengan Sultan sebagai gubernur dan wakilnya, juga GKR Hemas dan GKBRAy Adipati Paku Alam X.

Warga yang hadir mengikuti open house diwajibkan menggunakan pakaian yang rapi dan sopan dan tertib mengantre. Warga juga dilarang selfie saat bersalaman dengan Sultan.

"Kami juga menyediakan tempat penitipan tas. Kami berharap masyarakat yang hadir tidak melakukan dokumentasi pribadi seperti berfoto selfie saat di atas bangsal," ujar Imam, Senin pagi.

https://regional.kompas.com/read/2019/06/10/15010051/cerita-narti-tak-sekali-pun-lewatkan-open-house-sultan-antre-pagi-pagi

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke