Salin Artikel

BMKG Ingatkan Cuaca Ekstrem di Perairan Kepri, Gelombang Tinggi hingga Berkurangnya Jarak Pandang

Dalam pantauan satelit peramal cuaca (forecaster) BMKG Hang Nadim terdapat pola konvergensi yang menyebabkan penumpukan massa udara.

Hal ini mendukung potensi pertumbuhan awan-awan konvektif di sekitar Kepri.

Secara umum, kondisi cuaca diperkirakan berawan hingga hujan yang intensitas ringan dan terdapat potensi terjadi hujan dengan intensitas sedang hingga lebat yang dapat disertai petir dan angin kencang.

"Secara umum kondisi cuaca dua hari ke depan diprakirakan berpotensi terjadi hujan dengan intensitas sedang hingga lebat yang dapat disertai petir dan angin kencang, untuk itu kami minta agar masyarakat Kepri untuk selalu waspada dan berhati-hati," kata Forecaster BMKG Hang Nadim Asri Pratiwi, Senin (3/11/2019).

Asri berpendapat, kondisi berpotensi terjadi di wilayah Tanjungpinang Kota, Tanjungpinang Barat, Tanjungpinang Timur, Bukit Bestari, Bintan Pesisir, Bintan Timur, Bintan Utara, Gunung Kijang, Mantang, Sri Kuala Lobam, Teluk Bintan, Teluk Sebong, Toapaya dan sekitarnya.

Kondisi itu dapat meluas ke wilayah Moro, Tebing, Meral, Meral Barat, Karimun, Buru, Belat, Kundur Barat, Kundur Utara, Ungar, Durai dan sekitarnya.

"Kondisi ini diperkirakan masih akan berlangsung hingga siang harinya berdasarkan pantauan satelit peramal cuaca," jelasnya.

Selain itu, BMKG Kantor Bandara Hang Nadim juga memberikan peringatan untuk transportasi laut dan aktivitas kelautan, agar selalu waspada terhadap potensi cuaca saat ini.

Sebab, akibat dari hujan lebat dan angin kencang, hal ini dapat menyebabkan kenaikan tinggi gelombang laut pada pagi dan siang hari.

Peringatan juga diberikan bagi transportasi darat dan udara agar waspada berkurangnya jarak pandang mendatar saat terjadi hujan lebat.

https://regional.kompas.com/read/2019/06/03/09183181/bmkg-ingatkan-cuaca-ekstrem-di-perairan-kepri-gelombang-tinggi-hingga

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke