Jarak luncur awan panas guguran ini tercatat sejauh 1.200 meter mengarah ke hulu Kali Gendol.
Saat dikonfirmasi, petugas pos Pengamatan Gunung Merapi (PGM) Kaliurang, Lasiman, membenarkan telah terjadi awan panas guguran.
"Iya betul, terjadi awan panas guguran pukul 13.57 WIB," ujar Petugas Pos Pengamatan Gunung Merapi (PGM) Kaliurang, Lasiman, saat dihubungi, Kompas.com, Sabtu.
Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) Yogyakarta mencatat, durasi awan panas guguran 120 detik dengan amplitudo 65 mm.
Sampai dengan saat ini, BPPTKG Yogyakarta masih menetapkan status Gunung Merapi pada Waspada (level II).
Rekomendasi BPPTKG Yogyakarta masih sama, area dalam radius 3 km dari puncak Gunung Merapi agar tidak ada aktivitas manusia.
Masyarakat dapat beraktivitas seperti biasa di luar radius 3 km dari puncak Gunung Merapi.
https://regional.kompas.com/read/2019/06/01/16185201/gunung-merapi-keluarkan-awan-panas-guguran
Dapatkan informasi dan insight pilihan redaksi Kompas.com
Daftarkan EmailPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & Ketentuan