Salin Artikel

Tiket Mahal, Jumlah Pemudik di Bandara Malikussaleh Turun Drastis

Saat ini, jumlah penumpang setiap hari hanya 50-55 kursi yang terisi baik untuk pesawat yang terbang atau mendarat di bandara satu-satunya di lintas timur Provinsi Aceh tersebut.

Kepala Tata Usaha, Bandara Sultan Malikussaleh, Niswan, dihubungi per telepon, Kamis (30/5/2019) menyebutkan biasanya memasuki H-6 jelang Idul Fitri saat ini, sebanyak 75 kursi yang disediakan maskapai Wings Air dan Citi Link setiap kali penerbangan laku terjual. Namun, saat ini, umumnya hanya 50 kursi terjual.

“Kami kehilangan 40 persen penumpang setiap kali penerbangan. Kalau saya tanya ke penumpang, penyebabnya karena tiket mahal. Untuk rute Lhokseumawe-Medan saja itu bisa sampai Rp 780.000,” kata Niswan.

Sehingga, sambung Niswan, masyarakat memilih transportasi darat untuk keperluan mudik kali ini.

”Dampaknya kami kehilangan 40 persen penumpang. Dari Jakarta ke Lhokseumawe sekarang itu sekitar Rp 4,7 juta harga tiket pesawat dari sebelumnya hanya sekitar Rp 1,8 atau Rp 2,1 juta sekali terbang,” katanya.

Untuk keperluan mudik tahun ini, bandara telah menyiapkan satu unit posko mudik. Sehingga masyarakat yang belum terbiasa menggunakan jasa bandara perintis itu bisa bertanya langsung di posko mudik yang telah disediakan.

“Kami imbau pemudik silakan manfaatkan posko yang sudah ada. Di sana petugas bandara akan melayani,” pungkasnya.

https://regional.kompas.com/read/2019/05/30/19582051/tiket-mahal-jumlah-pemudik-di-bandara-malikussaleh-turun-drastis

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke