Salin Artikel

[KLARIFIKASI] Penjelasan Brimob soal Anggotanya yang Disebut dari China

KOMPAS.com - Sebuah foto menampilkan anggota Brigade Mobil atau Brimob Polri yang mengamankan demonstrasi di Jakarta pada Selasa (21/5/2019), menjadi viral di media sosial.

Dalam foto itu, terlihat tiga orang anggota Brimob dengan mata sipit dan dinarasikan sebagai anggota Brimob yang didatangkan dari China.

Menanggapi adanya kabar seperti itu, pihak Brimob Polda Sulawesi Utara (Sulut) membantah kabar hoaks itu.

Narasi yang beredar:

Berdasarkan penelusuran Kompas.com, salah satu pengguna media sosial Facebook mengunggah foto yang menampilkan tiga anggota Brimob yang memakai penutup mulut, sehingga terlihat mata mereka saja.

Pada foto disebutkan narasi yang meminta pembaca untuk memperhatikan mata, warna kulit, dan rambut dari anggota Brimob itu.

Kemudian, pengunggah juga membubuhkan caption yang bertuliskan: "Brimobnya keren cuyy...Lokal apa import nih. Coba perhatikan mata, warna kulit, dan rambutnya. Percayakah Anda bahwa mereka Brimob lokal?"

Tidak hanya beredar di media sosial, foto ini juga tersebar di aplikasi pesan WhatsApp pada Rabu (22/5/2019).

Bahkan, pesan yang tersebar di pesan WhatsApp disertai dengan narasi kebencian dan berusaha membenturkan berlandaskan isu SARA.

Penelusuran Kompas.com:

Mengetahui adanya kabar mengenai adanya dugaan anggota Brimob yang berasal dari China, Wakil Komandan Satuan (Wadansat) Brimob Polda Sulut AKBP M Ridwan membantah kabar tersebut.

Ridwan mengatakan bahwa anggota Brimob itu bernama Briptu Andre Iroth yang merupakan anggota Subden Wanteror Detasemen Gegana Brimob Polda Sulawesi Utara.

"Iya benar, Andre Iroth personel kami. Andre merupakan salah satu dari 200 personel satuan setingkat kompi (SKK) yang diberangkatkan ke Jakarta untuk mengamankan aksi 22 Mei," ujar M Ridwan saat dihubungi Kompas.com di kantornya, Jalan MRAA Maramis, Paniki Dua, Manado pada Jumat (24/5/2019).

Selain itu, Ridwan mengungkapkan bahwa jumlah personel yang diberangkatkan ke Jakarta cukup banyak.

"Ada sekitar 200 SSK yang dikirim ke Jakarta. Sampai kapan mereka di sana, belum ada kepastian. Pada prinsipnya kami masih menunggu perintah pimpinan dan siap dilaksanakan," ujar M Ridwan.

Tak hanya itu, Briptu Andre disebutkan berasal dari Kabupaten Minahasa. Ia juga memiliki hobi olahraga dan berprestasi.

Menurut M Ridwan, meski kondisi di Sulut terbilang aman, ia memilih untuk tidak meremehkan dan berupaya menyiagakan personel agar negara ini tetap aman.

https://regional.kompas.com/read/2019/05/25/11444841/klarifikasi-penjelasan-brimob-soal-anggotanya-yang-disebut-dari-china

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke