Salin Artikel

Harga Tiket Mahal, Bandara Depati Amir Kehilangan 1.000 Penumpang Setiap Hari

General Manager PT Angkasa Pura II Bandara Depati Amir, Chuanda mengatakan, jumlah penumpang turun 30 persen dibanding tahun sebelumnya.

"Biasanya 4.000 sampai 5.000 penumpang dalam sehari. Setelah kenaikan harga itu turun menjadi rata-rata 3.000 orang," kata Chuanda kepada Kompas.com di kantornya, Jumat (24/5/2019).

Dia mengungkapkan, harga tiket tidak hanya berpengaruh pada sektor bandara dan pariwisata. Tapi juga bagi maskapai itu sendiri.

Itu bisa dilihat dari adanya penurunan angka pergerakan pesawat periode Januari - April 2019.

"Kalau dibanding tahun lalu, turunnya 26 persen untuk pergerakan pesawat," ujar Chuanda.

Secara akumulatif makro, pendapatan bandara juga ikut berkurang. Kondisi demikian kata Chuanda, tidak hanya terjadi di Pangkal Pinang, tapi merata di wilayah Indonesia.

"Kami laporkan kondisi ini. Dan memang semuanya menjerit. AP 1 dan AP 2 sama soal harga tiket," ucapnya.

Dari Pantauan Kompas.com, kenaikan harga tiket pesawat melonjak dua kali lipat.

Misalnya tiket ekonomi rute Pangkal Pinang - Jakarta berkisar Rp 900.000 sampai Rp 1.000.000 dari harga sebelumnya Rp 465.000.

https://regional.kompas.com/read/2019/05/24/16413351/harga-tiket-mahal-bandara-depati-amir-kehilangan-1000-penumpang-setiap-hari

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke