Salin Artikel

[POPULER NUSANTARA] Polsek Dibakar Massa karena Hoaks | Jokowi Menang, 1.001 Tumpeng Diarak

KOMPAS.com - Massa membakar Kantor Polsek Tambelangan di Sampang, Jawa Timur, pada Kamis (23/5/2019).

Menurut Syamsul, salah satu anggota Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) Tambelangan, saat itu tiba-tiba massa berdatangan dan melakukan pembakaran.

Sementara itu, seorang penyiar radio swasta di Kota Bandung berinisial DP (31) ditangkap jajaran Satreskrim Polres Sumedang, Jawa Barat.

Pemuda asal RT 003 RW 007, Dusun/Desa Sayang, Kecamatan Jatinangor, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat ini, diamankam karena menyebar kebencian dengan me-repost informasi hoaks pasca unjuk rasa 22 Mei di Jakarta.

Baca berita populer nusantara secara lengkap:

Informasi itu berupa rekaman video pendek dari seorang pria yang ikut aksi di Jakarta.

Dalam rekaman video itu disebutkan bahwa ada tokoh asal Pamekasan dan Sampang yang tidak bisa keluar dari salah satu area di Jakarta, saat aksi demonstrasi berlangsung.

"Awalnya dari info hoaks. Warga kemudian terprovokasi dan melakukan tindakan di luar kendali hingga berujung pembakaran," terang Kapolda Jawa Timur, Irjen Pol Luki Hermawan, saat meninjau lokasi kantor Polsek Tambelangan, Kamis (23/5/2019).

Kapolres Sumedang AKBP Hartoyo mengatakan, DP ditangkap karena terbukti menyebarkan informasi hoaks.

Postingan hoaks tersebut, kata Hartoyo, diunggah di media sosial Facebook pribadi miliknya dengan nama akun DP.

"Tersangka me-repost postingan milik orang lain kemudian membumbuinya dengan komentar pribadinya yang juga provokatif pasca kerusuhan pertama oleh perusuh di Jakarta pada 22 Mei dini hari kemarin," ujarnya kepada sejumlah wartawan saat menggelar jumpa pers di Mapolres Sumedang, Kamis (23/5/2019) sore.

Kepolisian Resor Kota Banda Aceh menggagalkan upaya penyelundupan ganja kering seberat 1 ton yang akan dikirimkan ke Jakarta.

Kapolresta Banda Aceh, Kombes Trisno Riyanto mengatakan, pengungkapan tersebut berawal dari informasi yang diterima polisi dari warga.

Penggerebekan kemudian dilakukan di Jalan Banda Aceh-Meulaboh, Desa Lampisang, Kecamatan Peukan Banda, Aceh Besar.

Saat itu, truk jenis Fuso B 9391 VO berisi ganja sedang terparkir dan bersiap untuk jalan.

“Polisi yang sudah lebih dulu mengantongi informasi dan mencium pergerakan mereka, kemudian melakukan penggerebekan dan menangkap truk tersebut, dan berhasil meringkus tiga tersangka beserta barang bukti 1 ton ganja kering hendak di bawa menuju Jakarta. Penangkapan dilakukan Selasa (21/5) pukul 21.00 WIB,” kata Trisno, di Mapolresta Banda Aceh, Kamis (23/5/2019).

Ketua Umum Badan Pengurus Daerah Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (BPD PHRI) Bangka Belitung, Bambang Patijaya menyayangkan kenaikan harga tiket pesawat yang berdampak lesunya industri pariwisata.

"Selama ini pariwisata kita di depan. Ke mana-kemana bicara pariwisata. Faktanya sekarang turun karena harga tiket," kata Bambang, kepada awak media di Pangkal Pinang, Kamis (23/5/2019).

Bambang yang merupakan caleg DPR terpilih dari Golkar mengatakan, pemerintah telah berupaya menurunkan harga tiket. Salah satunya dengan memanggil pihak maskapai dan Pertamina selaku penyedia bahan bakar.

"Hasilnya memang turun. Tapi hanya tiga jam. Banyak yang menelepon saya," ujar Bambang.

Sebanyak 1.001 tumpeng dikirab warga Solo, Jawa Tengah, sebagai simbol kegembiraan atas terpilihnya kembali Joko Widodo (Jokowi) sebagai presiden RI periode kedua dalam Pilpres 2019.

Kirab 1.001 tumpeng diikuti sekitar seribuan peserta. Mereka terdiri warga, tokoh masyarakat lintas agama, pelajar, relawan, seniman, aparatur sipil negera (ASN) dan lain-lain.

"Kami berharap Pak Jokowi yang terpilih untuk dua periode dapat melayani rakyatnya dengan adil," kata Wali Kota Solo FX Hadi Rudyatmo, di Jawa Tengah, Kamis (23/5/2019).

Sumber: KOMPAS.com (Labib Zamani, Heru Dahnur, Daspriani Y Zamzami, Aam Aminullah, Taufiqurrahman)

https://regional.kompas.com/read/2019/05/24/08490551/populer-nusantara-polsek-dibakar-massa-karena-hoaks-jokowi-menang-1001

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke