Salin Artikel

Seorang Pemuda Diamankan karena Bawa 3 Ketapel untuk Aksi 22 Mei

Pria tersebut diamankan pada saat polisi sedang menggelar operasi penyekatan di 12 titik lokasi jalur menuju Jakarta. Polisi menyebut, pemuda itu diamankan sekitar pukul 15.00 WIB di Stasiun Parung Panjang, Bogor.

Kepala Polres Bogor Ajun Komisaris Besar AM Dicky mengatakan, pemuda tersebut adalah warga Tangerang yang akan menuju ke Jakarta menggunakan kereta untuk ikut aksi unjuk rasa pada 22 Mei 2019 di depan KPU.

Saat digeledah di dalam tasnya ditemukan rangkaian alat-alat yang memicu konflik, yaitu ketapel, kelereng, topeng, masker dan kacamata.

"Temuan hari ini untuk sementara ada yang kita tangkap membawa tiga ketapel, 10 kelereng, topeng, masker, kacamata karena seakan-akan buat gas air mata di depan KPU," bebernya.

Menurutnya, sejauh ini petugas masih memeriksa dan mendalami motif pelaku membawa barang-barang tersebut.

"Diamankan diperiksa insentif di Polres Bogor dari pukul 15.00 WIB tadi," katanya.

Nantinya, kata Dicky, pemuda tersebut akan dikembalikan ke tempat asalnya hingga penetapan hasil Pemilu 2019 selesai.

Dicky mengaku pihaknya telah menggagalkan sejumlah warga yang dicurigai membawa barang-barang berbahaya saat akan berangkat ke Jakarta sejak dua hari terakhir.

"Selain mengamankan pembawa ketapel turut juga diamankan sebagian warga yang dicurigai tapi sudah kami pulangkan," tandasnya.

https://regional.kompas.com/read/2019/05/22/05300021/seorang-pemuda-diamankan-karena-bawa-3-ketapel-untuk-aksi-22-mei

Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke