Bank Nagari Gangguan Jaringan, Nasabah Komplain Tidak Bisa Bertransaksi

Transaksi tidak bisa dilakukan baik melalui internet banking hingga melalui ATM. Mereka pun beramai-ramai mengajukan komplain ke pihak Bank Nagari. 

Salah seorang nasabah bernama Bobby menyebutkan dirinya tidak bisa melakukan transaksi transfer dana ke keluarganya. Padahal, keluarganya sangat membutuhkan uang darinya.

"Tadi pagi saya coba transfer melalui internet banking, tapi gagal. Kemudian saya coba ke ATM, transfer melalui ATM, namun juga gagal. Padahal, uang transferan saya sangat dibutuhkan keluarga," kata Bobby kepada Kompas.com, Senin siang.

Salah seorang anggota DPRD Sumbar, Supardi juga mengaku kecewa dengan pelayanan Bank Nagari. Dirinya mau melakukan transaksi sekitar pukul 08.00 WIB untuk pembayaran tiket di Traveloka, namun gagal.

"Tadi pagi sekitar pukul 08.00 WIB, saya mau melakukan transaksi untuk membayar Traveloka melalui internet banking, tapi gagal. Saya coba ATM juga gagal," kata Wakil Ketua Komisi II DPRD Sumbar itu kepada Kompas.com, Senin siang.

Supardi menyebutkan Bank Nagari harus bertanggungjawab atas gangguan jaringan yang menyebabkan ribuan nasabah Bank Nagari tidak bisa melakukan transaksi.

"Sangat disayangkan, bank BUMD sebesar Bank Nagari tidak bisa memberikan rasa nyaman pada nasabahnya. Permintaan maaf dan pemberitahuan dari Bank Nagari kepada nasabahnya sampai sekarang belum juga dilakukan," katanya.

Gangguan jaringan internal

Sementara itu, Sekretaris Perusahaan Bank Nagari, Mardiah yang dikonfirmasi terpisah mengakui ada gangguan jaringan internal Bank Nagari sehingga nasabah tidak bisa melakukan transaksi melalui ATM maupun internet banking.

"Betul ada gangguan, sekitar pukul 10.00 WIB tadi. Saat ini, kita sedang melakukan perbaikan," ujarnya.

Menurut Mardiah, pihaknya belum mengetahui secara pasti penyebab gangguan itu. Saat ini, pihaknya masih melakukan perbaikan dan secepatnya diselesaikan.

"Apa penyebabnya belum diketahui. Nanti kalau sudah bisa, kita hubungi kembali," katanya.

Sebagai tambahan informasi, Bank Nagari pada 2018 lalu memiliki 1,5 juta rekening dari 5 juta warga Sumbar.