Salin Artikel

Pagi Dinyatakan Lulus, Malamnya Siswi SMK di Manado Ini Tewas Kecelakaan

Di hari yang sama, Irene dinyatakan lulus dari SMK Negeri 1 Manado. Irene merupakan warga Kelurahan Paal Dua, Lingkungan I, Kecamatan Paal Dua, Kota Manado.

Wakil Kepala Sekolah Bidang Kesiswaan SMKN 1 Manado Novi Kesek yang dihubungi Kompas.com mengatakan bahwa terkait peristiwa kecelakaan itu, pihaknya belum bisa berkomentar banyak.

"Itu kewenangan aparat kepolisian. Yang jelas kita sudah berkomunikasi dengan keluarga, saat pengumuman kelulusan selesai, ia (Irene) kembali ke rumah. Ia mengatakan akan keluar bersama temannya (pacar)," katanya, Rabu (15/5/2019).

Menurut informasi yang didapatkannya, almarhum dan pacarnya akan berfoto-foto di kawasan Perumahan Tamansari Metropolitan.

"Pastinya, kejadian itu setelah acara penamatan (kelulusan) selesai. Kan informasi kejadiannya sekitar pukul 23.30 WITA," ujar dia.

Ia juga menuturkan jika saat ini pacar dari almarhum Irene masih dalam perawatan di RSUD Prof Kandou Manado.

"Kepala sekolah sudah bertemu kemarin. Cuma belum disampaikan kepada dia (perihal meninggalnya Irene) karena masih di rawat darurat. Namun, sudah sadar kemarin," turur Novi.

Dikatakannya, almarhum dan pacarnya sama-sama bersekolah di SMKN 1 Manado.

 "Iya, satu jurusan, akuntansi," sebutnya.

Pihak sekolah sudah melayat ke rumah duka. Teman-teman dari almarhum dan para guru juga ikut ke sana.

"Di sana kita memberikan penghormatan karena dia keluarga besar SMKN 1 Manadi. Kita juga memberikan dukungan dan penghiburan kepada keluarga," ucap dia.

Terkait perayaan kelulusan, Novi menegaskan jika pihak sekolah telah berkoordinasi dengam Babinkamtibmas Polsek Sario. Sehingga penyelenggaraannya berlangsung tertib dan aman. 

"Kita meminta agar ada pengamanan resmi. Dan pengumuman kelulusan di sekolah berjalan aman," kata dia.

Sosok almarhum di mata guru

Sosok Irene dikenal baik, kreatif, dan kritis. Selain itu, ia juga disebut aktif dalam pelayanan di gereja dan ekstrakurikuler di sekolahnya.

"Ia juga sering mengikuti ekstrakurikuler di sekolah. Dia masuk anggota paduan suara SMKN 1 Manado," ujar Novi. 

Selain itu, lanjut Novi, almarhum juga aktif di pelayanan gereja.

"Itu sesuai informasi dari keluarga. Kebetulan mereka masuk Jemaat GMIM Sion Ranomuut. Ia sering mewakili gereja dalam lomba cerdas cermat alkitab (CCA)," kata dia.

Dicky Mononimbar, salah satu guru di SMKN 1 Manado mengatakan, kepribadian almarhum di sekolah sangat bagus.

"Anaknya baik dam tegas. Yang jelas meninggalkan kesan mendalam bagi sekolah, kerabatnya dan keluarga," ujar dia.

https://regional.kompas.com/read/2019/05/16/08085861/pagi-dinyatakan-lulus-malamnya-siswi-smk-di-manado-ini-tewas-kecelakaan

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke