Salin Artikel

FKUB: Negara Hancur karena "People Power"

Ketua Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Kebumen Dawamudin meminta masyarakat untuk tidak terpengaruh mengikuti gerakan yang digaungkan oleh sekelompok orang untuk menumbangkan pemerintahan yang sah itu.

"People power adalah gerakan inkonstitusional dan merusak tatanan demokrasi yang telah dibangun. Tindakan people power jika dituruti akan berdampak negatif yang luar biasa, sudah banyak contohnya. Negara hancur karena kegiatan people power," katanya saat dihubungi, Selasa (14/5/2019).

Mudawim meminta kepada tokoh elit, masyarakat, tokoh agama untuk bisa menjaga lingkungannya agar tidak mudah terprovokasi untuk melakukan tindakan-tindakan anarkis.

Hal senada disampaikan Pembina Santri Online Kebumen Fachrudin. Menurut Fachrudin gerakan people power hanya akan membuat situasi menjadi tidak kondusif.

"Bagi saya kegiatan itu (people power) sama sekali tidak bermanfaat. Maka kepada masyarakat Kebumen, kami iimbau untuk tidak mengikutinya," kata Gus Fachrudin.

Apabila ditemukan adanya penyimpangan atau pelanggaran dalam pemilu, lanjut Gus Fachrudin, seharusnya diselesaikan melalui mekanisme yang ada. Bukan malah menggerakkan massa.

https://regional.kompas.com/read/2019/05/14/21320931/fkub-negara-hancur-karena-people-power

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke